Sejumlah warga di Solo peserta vaksinasi COVID-19 kecele saat hendak menerima suntikan vaksin dosis kedua yang digelar di Korem 074/Warastratama. Meski pemberitahuan sudah diterima warga, ternyata stok vaksin belum tersedia.
Salah seorang peserta, Eka Arista (21), mengatakan telah menerima pemberitahuan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua di Denkesyah Klinik Pratama Kartika 1 Surakarta. Namun sampai di lokasi, dirinya tidak bisa mengikuti vaksinasi.
"Sudah terima pemberitahuan kalau vaksin hari ini di sini. Tapi ternyata vaksinnya belum datang, jadi hanya didata saja. Nanti kalau vaksin sudah datang akan dikabari," kata Eka kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, sejumlah warga terlihat mendatangi Denkesyah Klinik Pratama Kartika 1 Surakarta. Mereka mengaku mendapatkan SMS untuk mengikuti suntik vaksin dosis kedua.
Saat dimintai konfirmasi, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Deddy Suryadi, membenarkan adanya keterlambatan vaksin ini. Namun dia memastikan akan segera mendatangkan kembali vaksin jenis Sinovac itu.
"Hari ini akan kita ambil dari Pemprov Jateng," kata Deddy di Markas Korem 074/Warastratama.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah melakukan klarifikasi kepada penyelenggara. Menurutnya, memang ada keterlambatan vaksin dari pemerintah pusat.
"Tadi saya sudah minta klarifikasi. Itu kan dari TNI-Polri. Memang ada keterlambatan dari pusat, nanti diselesaikan. Saya minta maaf untuk warga yang tadi kecele. Tapi dalam 1-2 hari akan segera diselesaikan," kata Gibran.
Gibran juga meminta agar penyelenggara selalu mengabarkan kepada peserta vaksinasi jika terjadi keterlambatan. Dia tidak ingin masyarakat kecele saat tiba di lokasi vaksinasi.
"Dan untuk ke depan, masalah notifikasi ke warga memang harus selalu di-update, misal pindah lokasi, vaksin telat, harus diinformasikan," pungkasnya.
(rih/sip)