Keraton Yogyakarta Tiadakan Mubeng Beteng Malam 1 Suro

Keraton Yogyakarta Tiadakan Mubeng Beteng Malam 1 Suro

Heri Susanto - detikNews
Senin, 09 Agu 2021 12:12 WIB
Ribuan warga mengikuti ritual mubeng beteng keraton memperingati 1 Sura 1953 berdasarkan kalender Jawa, (1/9/2019).
Ilustrasi. Foto suasana saat ribuan warga mengikuti ritual mubeng beteng keraton memperingati 1 Sura 1953 berdasarkan kalender Jawa, (1/9/2019). (Foto: dok detikcom)
Yogyakarta -

Keraton Yogyakarta meniadakan tradisi Mubeng Beteng 1 Suro malam nanti terkait berlakunya PPKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak hanya itu, Hajad Dalem Jamasan Pusaka Alip 1955, juga akan digelar tertutup untuk umum.

"Kami informasikan bahwa agenda Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng memperingati Tahun Baru 1 Sura Alip 1955/1 Muharram 1443 H ditiadakan. Demikian juga dengan pelaksanaan Hajad Dalem Jamasan Pusaka Alip 1955 tertutup untuk umum," kata Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura GKR Condrokirono melalui keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).

Putri Sultan HB X yang akrab disapa Gusti Condro itu menjelaskan kebijakan meniadakan kedua tradisi tersebut merupakan bentuk dari peran serta Keraton Yogyakarta dalam mendukung pemberlakuan tanggap darurat bencana DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekaligus sebagai bentuk dari upaya menaati imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan," katanya.

Dengan tidak adanya tradisi tersebut, lanjut Gusti Condro, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan ritual Mubeng Beteng. Sebab, secara resmi Keraton Yogyakarta tidak menggelar kegiatan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami harapkan masyarakat tetap mematuhi imbauan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan," katanya.

Gusti Condro mengatakan, kebijakan meniadakan kegiatan ini, sebenarnya sudah berlangsung sejak terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19 gelombang kedua ini. Keraton sudah tidak menggelar tradisi tahunan seperti Gerebeg Besar.

"Sejak 26 Juni, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisatawan. Di antaranya Museum of Kereta Keraton, Pagelaran Complex, Keben/Kedhaton Complex (Royal Museum), Tamansari, dan Puralaya Imogiri serta Kotagede," katanya.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads