PPKM Dinilai Efektif, BOR RS Rujukan Corona di Magelang Turun

PPKM Dinilai Efektif, BOR RS Rujukan Corona di Magelang Turun

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 14:27 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Kabupaten Magelang -

Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien virus Corona atau COVID-19 di rumah sakit rujukan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menurun. Saat ini BOR RS Rujukan Corona di Magelang turun menjadi 71,05 persen.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Kamis (5/8), total ruang isolasi dan okupansi RS rujukan ada 152 bed. Dari 152 bed itu, terdiri dari bangsal isolasi sebanyak 133 bed, dan 19 bed ICU/HCU.

Sementara itu, hingga saat ini ada 108 pasien Corona di Magelang yang dirawat. Dari 108 pasien itu, 95 di antaranya dirawat di bangsal, dan 13 orang sisanya dirawat di ruang ICU/HCU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui rumah sakit rujukan pasien Corona di Magelang meliputi RSUD Muntilan, Rumah Sakit Daerah Merah Putih, RS RS Aisyiyah Muntilan dan RSU Syubbanul Wathon. Penurunan BOR RS rujukan ini dinilai merupakan dampak positif dari penerapan PPKM level 4 dan level 3.

"Menurut kita dari Satgas bahwa PPKM level 4 maupun 3 berjalan cukup efektif untuk menekan laju perkembangan kasus. Adanya penyekatan, pembatasan mobilitas masyarakat, ini menyekat betul perkembangan kasus artinya, kesembuhan juga semakin drastis. Kemudian angka kasus juga perlahan-lahan mulai menurun," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi di sela menyambut kedatangan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Kodim 0705/Magelang, Jumat (6/8/2021).

ADVERTISEMENT

Nanda menyebut BOR di RS Rujukan COVID Magelang pernah mencapai angka di atas 90 persen namun saat ini turun menjadi 71,05 persen. Nanda mengungkap saat ini jumlah pasien yang dibawa ke rumah sakit juga menurun dan kasus sembuh meningkat.

"Ya itu artinya pasien yang dalam kondisi tidak baik dibawa ke rumah sakit semakin menurun. Kemudian pasien yang di rumah sakit sembuh persentasenya semakin meningkat," tutur Nanda.

Untuk diketahui, data Corona di Magelang per Kamis (5/8), kasus baru Corona bertambah 87 kasus. Kemudian kasus aktif sebanyak 21.435 kasus, 1.441 kasus dirawat atau isolasi mandiri, 19.052 kasus sembuh, dan 942 kasus meninggal.

"Kemarin kasus hanya dua digit kemarin sehingga ini berita baik untuk kita semua, tetapi bukan berarti kemudian longgar tidak, tetapi tetap harus waspada. Bisa jadi situasinya akan berubah secara dinamis kalau kita tidak disiplin," tuturnya.

Lihat juga video 'BOR RS Rujukan Corona di Jakarta Kini 56%-ICU 79%':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads