Bupati Rembang Abdul Hafidz membenarkan acara pisah sambut tersebut digelar oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Tujuannya adalah menyambut kapolres baru dan mengucap terima kasih kepada kapolres lama.
"Jadi tadi malam itu kami dari Pemkab mengadakan pisah sambut, menyambut kedatangan kapolres baru, dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Kapolres lama," ujar Bupati Rembang Abdul Hafidz kepada detikcom, Kamis (29/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan Kabag Prokompim Setda Rembang, Arief Dwi Sulistya. Arief menyebut acara pisah sambut itu merupakan tradisi adat di Rembang ketika terjadi pergantian pejabat Kapolres Rembang.
"Acara itu memang digelar karena sudah menjadi adat di sini, pisah sambut itu diselenggarakan. Untuk menyambut kapolres yang baru dan melepas yang lama," terang Arief.
Buntut dari peristiwa tersebut, pihak Polres Rembang sempat memeriksa sebanyak 6 orang termasuk perekam video yang menjadi viral. Mereka adalah W, S, P, M, R, dan W.
Keenam perekam video viral itu acara pisah sambut Kapolres Rembang itu pun sudah dipulangkan setelah diperiksa 1x24 jam. Namun, polisi belum mengungkap isi pemeriksaan para perekam video tersebut.
"Masih ditelusuri dulu," ucap Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan singkat melalui pesan WhatsApp kepada detikcom, Jumat (30/7).
(ams/ams)