Kisah-kisah Pilu Bocah yang Jadi Yatim Piatu Akibat Corona

Terpopuler Sepekan

Kisah-kisah Pilu Bocah yang Jadi Yatim Piatu Akibat Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 01 Agu 2021 09:45 WIB
Poster
Ilustrasi virus Corona (Foto: Edi Wahyono)

3. Tiga bersaudara di Sukoharjo jadi yatim piatu

Tiga bocah kakak-beradik asal Sukoharjo, menjadi yatim piatu usai kedua orang tuanya meninggal karena COVID-19. Kedua orang tua mereka meninggal berurutan hanya berselang waktu beberapa pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah pilu ini dialami Fahresa, Nayla dan Hilya yang merupakan warga Jalakan, Kelurahan Begajah, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ayah mereka Sulistiyanto (42) meninggal pada Sabtu (3/7) di RS Oen Solo Baru, Sukoharjo. Sedangkan ibunya, Sri Wahyuni meninggal pada Senin (26/7) dalam kondisi sudah sembuh dari COVID-19.

"Almarhumah kemarin negatif, maka prosesi (dilakukan) biasa. Mulai dari memandikan juga biasa," kata Sri kepada detikcom, Rabu (28/7).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tiga bocah Fahresa, Nayla, dan Hilya juga dinyatakan negatif Corona semuanya. "Semua negatif, anak-anaknya semua negatif. Begitu mas," jawab Ketua RW setempat, Sri Suyanto.

4. Tiga bersaudara di Solo juga jadi yatim piatu

Selain di Sukoharjo, tiga kakak beradik di Solo juga menjadi yatim piatu setelah ayah mereka wafat karena COVID-19. Ketiga anak itu N (16), D (14) dan R (12), warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

Tiga anak remaja itu selama setahun terakhir tinggal bersama ayah mereka, Sarjono. Sebab ibu mereka sudah meninggal dunia sejak awal tahun 2020.

"Sebelum meninggal, kakak saya titip ketiga anaknya kepada saya. Setelah selesai isolasi, mereka tinggal sama saya," ujar adik Sarjono, Janti, Rabu (28/7).

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menjamin ketiga anak tersebut mendapatkan pendidikan yang layak. Dia juga akan memberikan bantuan kepada ketiganya.

"Ya yang penting pendidikannya kita bantu. Yang penting kan pendidikan. (Bantuan) baru kita disiapin, bentar lagi saya serahkan," kata Gibran di Balai Kota Solo, hari ini.

5. Vino bocah yatim piatu asal Kalimantan dirawat kakeknya di Sragen

Alviano Dava Raharjo atau Vino, bocah berumur 10 tahun asal Kutai, Kalimantan menjadi yatim piatu usai ayah-ibunya meninggal dunia akibat positif virus Corona atau COVID-19. Dia dijemput ke Sragen, Jawa Tengah agar bisa dirawat kakeknya, Yatin (56).

Petugas Dinas Sosial Sragen pun mendampingi keluarga untuk menjemput Vino ke Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Hal ini sesuai wasiat sang ayah yang ingin Vino dirawat di kampung halamannya.

"Mbah Yatin ini kakeknya Vino, yang saat ini dijemput oleh beliau karena sesuai dengan wasiat yang diberikan orang tuanya bahwa Vino untuk dirawat di kampung halamannya di Sragen," ujar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, kepada detikcom, Jumat (30/7).

"Penjemputan alhamdulilah kita sudah fasilitasi jadi tinggal nanti pendampingan apa yang dibutuhkan. Pesan kami agar Vino semangat. Kamu tidak sendiri, kita semua ada, siap untuk membantu walaupun tentu beda pada saat ada ayah bundanya tapi yakinlah bahwa keluarga besar di Sragen akan bersama-sama membesarkan," jelas Yuni.


(bai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads