Banyak cara untuk membantu sesama di tengah PPKM Level 4. Paguyuban pasar hingga pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membagikan berupa sayuran kepada warga yang terdampak.
Bantuan yang diberikan berupa sayuran, tahu, dan tempe. Puluhan bingkisan bantuan diberikan kepada warga Desa Ploso Kecamatan Jati, Kudus, Jumat (30/7).
Pantauan di lokasi puluhan bingkisan bantuan dimuat di sebuah kendaraan roda tiga. Kemudian dibawa keliling desa dan diberikan warga yang terdampak PPKM Level 4 dan belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi sayur, kemudian tahu tempe yang sumbernya dari paguyuban Pasar Bitingan dan terus usaha tahu tempe di Desa Ploso. Alhamdulillah mau sumbangsih di Desa Ploso yang kemudian disalurkan kepada warga yang belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah," kata Kepala Desa Ploso, Mas'ud kepada wartawan ditemui di lokasi, Jumat (30/7/2021).
![]() |
Mas'ud menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari paguyuban Pasar Bitingan dan pengusaha tahu dan tempe di Desa Ploso. Total bantuan yang berupa sayuran, tahu, dan tempe ada 50 bingkisan.
"Karena di wilayah Pasar Bitingan kan masuk di Desa Ploso kemarin mereka tergugah siap bantu kepada warga. Tahu tempe di wilayah desa kan ada paguyuban mereka juga tergugah untuk memberikan sumbangsih kepada warga yang belum mendapatkan bantuan juga," terangnya.
"Jumlahnya kurang lebih 50 bingkisan. Ini sudah beberapa kali. Ini terbanyak. Kemarin ada bantuan pemerintah beras dan pihak swasta," lanjut Mas'ud.
Dia menambahkan sasaran warga yang mendapatkan belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah daerah. Apa lagi kondisi saat ini diberlakukan PPKM Level 4 di Kudus yang diperpanjang sampai dengan 2 Agustus 2021.
"Sasarannya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, itu BLT dan lainnya. Itu (warga) yang terdampak (PPKM Level 4)," ungkap dia.
"Ke depan kita akan mendata warga yang masih belum mendapatkan bantuan dan akan kita bantu," pungkas Mas'ud.
![]() |
Salah satu warga, Edi Lukito mengaku terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Dia mengaku terdampak dengan kondisi PPKM Level 4 di Kudus. Edi mengatakan barang jualannya pernah disita Satpol PP Kabupaten Kudus.
"Ya (bantuan ini) sedikit bisa membantu, ya mulai tahun kemarin sampai ini. Pernah ompreng dibawa Satpol PP di pasar itu jualan bubur. Ini juga lampu (penerangan jalan) pada mati pedagang tidak berani berangkat jadi berkurang. Biasanya dua ompreng jadi satu ompreng," kata Edi ditemui di Desa Ploso pagi ini.
Lihat juga Video: Bantu Warga Terdampak PPKM, Pemuda Semarang Dirikan Dapur Darurat