Paguyuban peternak petelur Kabupaten Magelang berdonasi telur ayam sebanyak 1 ton 50 kg kepada tenaga kesehatan (nakes). Bantuan untuk nakes di Kabupaten dan Kota Magelang ini karena mereka bertugas sebagai garda terdepan penanganan pasien COVID-19.
Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Kabupaten Magelang, Iryadi, mengatakan saat pandemi ini dari teman-teman paguyuban peternak petelur Kabupaten Magelang merasa terpanggil dalam mengatasi COVID-19. Kegiatan yang dilakukan dengan memberikan telur bagi nakes.
"Di musim pandemi ini, dari rekan-rekan paguyuban peternak petelur Kabupaten Magelang merasa terpanggil untuk ikut berperan dalam mengatasi COVID-19. Untuk kali ini mengadakan suatu kegiatan peduli nakes. Karena tenaga kesehatan itu merupakan garda terdepan yang paling rentan tertular COVID-19," kata Iryadi usai menyerahkan bantuan telur di Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (29/7/2021).
Telur yang dibagikan, kata dia, dibagi untuk nakes di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
"Saat ini kami berhasil mengumpulkan 1 ton 50 kg. Kita bagi dua wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Untuk kabupaten kita alokasikan 650 kg, untuk kota 400 kg," kata Iryadi seraya menyebut telur terkumpul dari peternak petelur yang kecil-kecil.
Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan telur bagi nakes. Hal ini menunjukkan adanya semangat gotong royong di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Inilah semangat ke-Indonesiaan kita. Inilah sebetulnya karakter ke-Indonesiaan kita hari ini ditunjukkan dengan semangat gotong royong ingin berbagi di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19. Hari ini konsentrasi dari Pak Iryadi dan teman-teman dikhususkan untuk nakes," kata Zaenal.
Tenaga kesehatan, kata Zaenal, merupakan garda terdepan menolong warga masyarakat yang terpapar COVID-19. Semangat gotong royong yang dilakukan peternak tersebut bisa dicontoh kelompok-kelompok lainnya.
"Tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan untuk menolong saudara-saudara yang terkena atau terpapar COVID-19. Semoga teman-teman nakes ini senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, baik lahir dan batin sehingga terus bisa memberikan pengabdian terbaiknya serta menolong saudara-saudara yang terpapar COVID-19," ujarnya.
"Semoga ini bisa dilanjutkan atau dicontoh oleh kelompok-kelompok yang lain agar terus bersama berbagi bergotong royong untuk kemasyarakatan kita agar ke depan jauh lebih baik," tuturnya.
Zaenal menyebut jumlah nakes di Kabupaten Magelang sebanyak 1.318 orang. Untuk teknis pembagian, katanya, nantinya telur direbus terlebih dahulu dan setelah matang baru diberikan kepada nakes.
"Kita sempat berbincang dengan Pak Kepala Dinas Kesehatan baiknya nanti direbus dulu. Nanti BPBD di sana punya alatnya, kita matengkan baru dibagikan ke nakes dalam bentuk siap dikonsumsi bisa langsung mendapat imun. Teman-teman nakes butuh support untuk kebersamaan, dukungan, bukan berbicara soal jumlahnya, tetapi kepedulian-kepedulian itu yang terus harus digerakkan," pungkasnya.
