Sudah lebih dari tiga bulan polisi masih belum menemukan titik terang keberadaan R, pria yang disebut mengajari Nani Aprilliani Nurjaman (25) meracik takjil sianida. Polisi mengaku masih memburu R.
"Belum (tertangkap R)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat dihubungi detikcom, Kamis (29/7/2021).
Ngadi enggan membeberkan kesulitannya menangkap R. Dia beralasan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terharap R.
"Kesulitane yo masak tak sampaikan. Kan dulu sudah tak sampaikan banyak sekali (kesulitannya seperti nomor R tidak bisa dihubungi dan masih dalam pencarian polisi)," ucapnya.
Ngadi menyebut meski R belum tertangkap, kasus takjil sianida yang menewaskan seorang bocah di Bantul ini masih terus diproses. Meski begitu, berkas perkara Nani takjil sianida belum juga P-21.
"Ya tetap berjalan kalau itu," ujarnya secara singkat.
Penahanan Nani Kembali Diperpanjang
Dihubungi terpisah, Salah satu dari tim kuasa hukum Nani yakni Anwar Ary Widodo mengaku belum mengetahui update penanganan kasus kliennya. Ary menyarankan agar mengkonfirmasi Satreskrim Polres Bantul untuk mengetahui perkembangan kasus takjil sianida ini.
"Itu yang tahu dan tugas Kepolisian Resort Bantul. Coba njenengan konfirmasi ke penyidik atau Pak Kasat Reskrim," kata Ary kepada detikcom hari ini.
Di sisi lain, Ary mengaku sedang mengambil penetapan perpanjangan penahanan kliennya dari PN Bantul. Perpanjangan penahanan ini sebagai buntut belum lengkapnya berkas perkara Nani takjil sianida.
"Karena berkas belum P-21 alias belum dilimpahkan ke Kejaksaan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peran R awalnya diungkap dalam rilis tertulis yang dikeluarkan oleh Polres Bantul dan ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi pada Senin 3 Mei 2021. R disebut mengajari Nani untuk mengirimkan sate beracun itu menggunakan jasa ojek online (ojol) tanpa aplikasi.
Selanjutnya: Nani pernah mengungkap ciri-ciri R
Simak juga 'Permintaan Maaf Pelaku Sate Sianida ke Keluarga Naba Faiz':
(ams/mbr)