Keluarga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di Klaten menjadi korban aksi penipuan penjualan tabung oksigen. Curhatan pedih itu viral setelah diunggah di media sosial.
Kisah itu kali pertama diunggah pemilik akun Fa Alma xxxxxxxxxxxxx di grup Facebook info seputar Klaten (ISK). Cerita tersebut diunggah pada hari Minggu (25/7) siang.
Pada postingan disertakan dua gambar screenshot percakapan via WhatsApp antara korban dan pelaku. Gambar pertama berupa tawaran tabung di grup Facebook jual beli apa saja Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di gambar tersebut, pelaku menawarkan berbagai tabung oksigen serta perlengkapannya. Untuk tabung 1m3 harga Rp 550.000, 1,5m3 Rp 700.000 dan 2m3 Rp 1 juta.
Satu gambar lagi berisi percakapan korban dan pelaku. Percakapan berisi janji manis pelaku, alamat rekening dan blangko data.
Pada postingan tersebut dituliskan kalimat pengantar,
"Hati2 lur.. Sekarang bnyak penipuan berkedok jualan tabung oksigen.. Biar saya saja yg jadi korban... Cerita nya saya beli tabung oksigen lewat online.. Minta transfer uang sdah saya transfer.. Tpi barang gk dikirim dg alasan harus ada sk dri RS..klo mau di proses dia minta transfer lgi 750.000...saya minta uang di kembalikan 50β
saja malah nomer saya di blok... Hati2 lur".
16 jam setelah diposting mendapatkan 122 komentar netizen yang mengutuk pelaku penipuan tabung oksigen tersebut.
Akun Kula dewa menulis, "Semoga biadab tu segera mengetam hasil perbuatannya pak...orang dah susah mlh dipermainkan...nyawa pula yg dipertaruhkan....KARMA menanti mereka".
Akun lain, piyayi merbung menulis, "Luar biasa pinter manfaatkan kesempatan...org itu dan bawa2 nama Allah".
Akun Nitta Syariff menulis, "Demi allah juga tu dya bakal kehilangan nafas ... org bner" butuh oksigen kog malah ditipu".
Penjelasan korban
Pemilik akun, Fa Alma, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kejadian yang menimpanya terjadi Minggu (25/7).
"Iya kejadiannya Minggu. Makanya saya post biar lainnya tidak jadi korban, cukup saya saja," jelas Alma kepada detikcom, Senin (26/7/2021) pagi.
Simak video 'Jokowi Tinjau Rumah Oksigen Gotong Royong: Awal Agustus Rampung':
Kronologi lengkap di halaman selanjutnya