Kasus kematian akibat COVID-19 atau Corona di DIY masih tinggi. Sabtu (24/7), kasus meninggal tembus 87 pasien. Total kasus meninggal menjadi 2.867 kasus.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan, situasi COVID-19 pada Sabtu (24/7), kasus terkonfirmasi positif ada tambahan 1.628, total kasus 102.633. Kasus sembuh 1.094, total 69.055.
"Kasus meninggal bertambah 87 kasus total 2.867 kasus. Turun dari Jumat (23/7) 97 kasus," kata Ditya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).
Ia mengatakan, berdasarkan distribusi kasus, Kabupaten Bantul masih mendominasi terbanyak dengan 497 kasus, Kabupaten Sleman 410 kasus, Kabupaten Kulon Progo 287 kasus, Kota Yogyakarta 281 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 153 kasus.
"Untuk distribusi kasus sembuh, Kabupaten Gunungkidul 337 kasus, Kabupaten Bantul 241 kasus, Kota Yogyakarta 236 kasus, Kabupaten Sleman 195 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 85 kasus," jelasnya.
Sementara kasus berdasarkan riwayat, menurut Ditya, tracing kontak erat 1.305 kasus, periksa mandiri 267 kasus, belum ada info 52 kasus, dan skrining karyawan kesehatan 4 kasus.
Dengan tambahan kasus positif itu, kata dia, kasus aktif di DIY tembus 30.264 kasus. "Untuk case fatality rate 2,75 persen dan case recovery rate 67,28 persen," jelasnya.
Mengenai bed occupancy rate (BOR), menurut Ditya, untuk bed kritikal atau ICU dari 304 yang tersedia, terpakai 260 bed atau 85,53 persen. Sedangkan BOR non kritikal atau isolasi, dari 1.462 bed terpakai 1.327 atau 90,77 persen.
(mbr/mbr)