.webp)
Kasus harian virus Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini mencatat penambahan 2.350 kasus. Kemudian kasus meninggal COVID-19 hari ini mencatat rekor tertinggi dengan 65 kasus.
"Dengan tambahan harian 2.350 kasus, total kasus 83.075 kasus. Sedangkan kasus meninggal 65 kasus total kasus meninggal 2.130 kasus," kata Ditya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/7/2021).
Jika dibandingkan Selasa (13/7) kemarin, jumlah kasus harian mengalami penurunan. Pada data kemarin mencatat rekor penambahan kasus baru tertinggi selama pandemi Corona dengan 2.731 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Positif Corona |
Meski begitu, jumlah kasus meninggal Corona di DIY hari ini mencatat rekor tertinggi selama pandemi. Sebelumnya jumlah kasus meninggal harian tertinggi sebanyak 52 kasus pada 7 Juli lalu.
Kemudian untuk distribusi kasus berdasarkan wilayah, kasus baru terbanyak disumbang oleh Kabupaten Bantul dengan 955 kasus. Disusul Kabupaten Sleman 457 kasus, Kabupaten Kulon Progo 354 kasus, Kabupaten Gunungkidul 332 kasus, dan Kota Yogyakarta 252 kasus.
"Untuk kasus sembuh ada peningkatan 1.054 kasus total menjadi 58.317 kasus," katanya.
Sedangkan untuk distribusi kasus sembuh terbanyak berasal dari Kabupaten Gunungkidul 338 kasus. Disusul Kabupaten Sleman 213 kasus, Kabupaten Bantul 207 kasus, Kota Yogyakarta 192 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 94 kasus.
"Dari riwayat kasus, tracing kontak erat mencapai 2.105, periksa mandiri 203 Kasus, dan belum ada info 42 kasus," jelasnya.
Dengan tambahan tersebut, kata Ditya, kasus aktif di DI Yogyakarta per hari ini mencapai 22.628 kasus. Case fatality rate (rata-rata angka kematian) mencapai 2,56 persen sedangkan case recovery rate (angka kesembuhan) 70,20 persen.
"Sedangkan bed occupancy rate (BOR) kritikal dari 146 tersedia 119 terpakai atau 81, 51 persen. Untuk BOR nonkritikal dari 1.402 terpakai 1.354 atau 96, 58 persen," jelasnya.
(ams/sip)
