.webp)
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, akan ditutup selama 24 jam penuh hingga selesainya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 20 Juli 2021 mendatang. Penyekatan ini diharapkan mampu mengurangi mobilitas masyarakat.
"Polres Karanganyar akan melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat dengan cara mengurangi mobilitas berkendaraan di jalan raya umum, yaitu dengan cara menutup beberapa akses jalan," ujar Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko, kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Agung menyebut, penutupan di antaranya di ruas jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu. Jalur ini akan ditutup mulai simpang empat Polsek Colomadu hingga simpang tiga Hotel Alana, sejauh sekitar 3,4 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk masyarakat yang akan bermobilitas silakan melewati jalan timur Alana ke utara, kemudian bisa belok kanan menuju exit Tol Klodran/Solo maupun belok kiri menuju arah Bandara Adi Soemarmo/Boyolali/Kartasura," jelasnya
Selain itu, petugas juga menutup ruas jalan Solo-Tawangmangu, mulai di simpang tiga Botol Palur hingga ke flyover Palur. Flyover Palur, lanjut Agung, akan dilakukan penutupan dua arah.
"Masyarakat dari arah Solo menuju Karanganyar setelah melalui Jurug bisa belok kiri melalui simpang tiga Botol tembus ke utara Palur Plasa. Sementara masyarakat dari arah Karanganyar menuju Solo, bisa lurus sampai ke Jurug namun tidak melewati flyover," terang Agung.
Titik penyekatan selanjutnya berada di ruas jalur Solo-Sragen, tepatnya di Sroyo. Di jalur ini petugas melakukan penutupan khusus untuk arus kendaraan yang masuk wilayah Karanganyar.
"Untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang masuk ke Karanganyar dari arah Sragen. Teknisnya nanti kita sekat di Pos Sroyo, nanti masyarakat bisa ambil jalan melalui ringroad ke arah Solo Raya," kata dia.
Penutupan dan penyekatan ruas jalan tersebut, lanjut Agung, akan diberlakukan mulai besok, Rabu (14/7). Selain itu, petugas juga telah melakukan penutupan ruas Jalan Lawu dari simpang tiga Papahan hingga simpang empat Pegadaian, yang diberlakukan sejak Senin (12/7) kemarin.
"Penutupan ini rencananya akan dimulai besok, Rabu 14 Juli pukul 06.00 WIB selama 24 jam. Penutupan ini akan dilakukan sampai PPKM Darurat dinyatakan berakhir," tegasnya.
Agung menambahkan, usai diberlakukan, kebijakan ini akan terus dievaluasi. Pihaknya mengharapkan kerja sama masyarakat demi menekan angka penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Tentunya semuanya akan melewati tahapan evaluasi, apakah ada penambahan atau pengurangan tergantung hasil evaluasi. Kami harapkan kerja sama masyarakat, tidak mudah mengambil langkah seperti ini, namun kami yakini keselamatan masyarakat di atas segalanya," pungkasnya.
Simak video 'Stok dan Distribusi Oksigen di Karanganyar Aman?':
