Selama 10 hari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polda DIY telah memutar balik ribuan kendaraan. Selain itu, masih ditemukan pengendara yang melanggar protokol kesehatan.
"Operasi Aman Nusa II dari tanggal 3 Juli sampai 12 Juli, kita sudah melakukan pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan sejumlah 11.417 kendaraan," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Yuli menguraikan dari puluhan ribu kendaraan hampir 4 ribu kendaraan roda empat maupun roda dua diputar balik kembali ke daerah asal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pengecekan mereka diminta putar balik sejumlah 3.752 kendaraan. Sedangkan pelanggaran prokes 2.142," ujar mantan Kapolres Sleman itu.
Adapun pos penyekatan meliputi jalur-jalur perbatasan masuk ke DIY. Selain itu ada juga pos penyekatan dalam kota. Total penyekatan yang dilakukan Polda DIY dan jajaran ada di 25 titik.
"Pada awal pelaksanaan operasi kita sekat di beberapa titik. Awalnya 21 namun sekarang total ada 25 titik. Polres Sleman ada 6 titik, Polres Kulon Progo 6 titik, Polres Bantul 2 titik, Polresta Yogyakarta 5 titik, Polres Gunungkidul 1 titik dan dari Polda DIY mengampu 5 titik," jelasnya.
Lebih lanjut, Yuli menyebut tren saat ini menunjukkan persentase penurunan mobilitas masyarakat saat PPKM Darurat masih belum maksimal. Walaupun ia tidak mengungkapkan secara rinci berapa persentase penurunan itu.
"Persentase penurunan mobilitas PPKM Darurat memang belum maksimal. Artinya masih banyak masyarakat yang sebetulnya dia tidak ada keperluan yang sangat mendesak tapi dia jalan untuk tujuan yang tidak jelas," katanya.
"Persentasenya saya tidak bisa menjawab, tapi kalau bicara PPKM-nya efektif atau tidak tentu PPKM Darurat ini salah satu cara yang dirasa tepat untuk menurunkan mobilitas masyarakat," imbuhnya.
Simak video '10 dari 14 Ruas Jalan Menuju Yogya Ditutup 24 Jam':