.webp)
Pasar Hewan Gulang, Kudus, Jawa Tengah dipadati pembeli dan pedagang menjelang hari raya Idul Adha. Namun disayangkan masih banyak pembeli maupun pedagang hewan yang masih abai terhadap protokol kesehatan dalam masa PPKM Darurat.
Dari pantauan Selasa (13/7) pukul 10.00 WIB, Pasar Hewan Gulang tampak padat. Mereka tampak mencari hewan kurban baik kambing, sapi, dan kerbau. Namun masih banyak pengunjung tidak memakai masker.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sunardi, mengatakan dari pihak dinas sudah selalu mengingatkan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Apalagi kondisi saat ini tengah diberlakukan PPKM Darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah sarankan petugas yang ada untuk pakai prokes, jadi mungkin pas dilepas atau bagaimana. Tapi jumlah orang ini sangat relatif sedikit," jelas Sunardi kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (13/7/2021).
Dia menjelaskan selama pandemi ini jumlah warga yang ke pasar dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dari dinas tetap membuka pasar ternak.
"Dari petugas memberikan peringatan dan jumlah pasar dibatasi juga. Jadi pengetatan dilakukan dalam rangka tidak menimbulkan klaster baru di dalam pasar hewan ini," terang dia.
"Biasanya satu ternak ada yang mengantar empat orang ini cukup satu orang saja. Yang jelas tidak terjadi kerumunan. Bisa dilihat jumlah ternak sama orangnya banyak hewan ternak," sambung Sunardi.
Sunardi mengancam kepada para pembeli dan pedagang jika terjadi kerumunan akan menutup pasar. Menurutnya Pasar Hewan Gulang sempat ditutup dua kali saat pasaran karena lonjakan kasus Corona di Kudus.
Selanjutnya di halaman berikutnya
Simak Video: PPKM Darurat, Pasokan Hewan Kurban ke Purwakarta Terkendala Penyekatan
"Dulu pernah sempat menutup pasar ini dua kali, dulu itu awal meledak kita dua pasaran. Yang luar kota tidak boleh. Pas ramai-ramai kita membantu upaya pemerintah," jelasnya.
"Kalau terjadi kerumunan kita tutup. Tetapi selama ini aman, juga tidak ada kejadian, pedagang ini sehat semua. Kita sarankan pedagang juga harus divaksin," sambung dia.
 Pasar Hewan Gulang Kudus jelang Idul Adha 2021. (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom) |
Sunardi menambahkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus sebelumnya telah melakukan pemeriksaan hewan kurban. Menurutnya belum ada temuan hewan maupun daging yang kurang sehat.
"Pada prinsipnya selalu memantau kesehatan hewan, terutama hewan yang mau dipotong. Setiap hari ngecek kesehatan hewan ternak juga ternak pembesaran. Sampai ini belum ada temuan, semuanya sehat," tambah dia.
