Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 yang meninggal hari ini mencapai 23 orang dan menjadi rekor baru sepanjang pandemi. Dari 23 kasus tersebut, 5 di antaranya meninggal saat melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Kasus meninggal (berstatus positif COVID-19) hari ini ada 23 orang dan didominasi usia lansia," kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Minggu (11/7/2021).
"Ada, jumlahnya 5 (orang yang meninggal saat isoman)," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinkes Gunungkidul terkait kasus COVID-19 di Gunungkidul per 11 Juli 2021, untuk jumlah kasus positif bertambah 280. Sedangkan untuk jumlah kasus sembuh bertambah 395 orang.
Selanjutnya untuk data akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 tercatat sebanyak 9.721. Rinciannya kasus sembuh 6.034, kasus dirawat 3.277 dan kasus meninggal mencapai 410 orang.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty sempat menyebut angka kematian tertinggi di Gunungkidul terjadi pada Tabu (7/7) dengan 15 kasus kematian.
"Memang untuk 15 kasus kematian itu merupakan yang terbanyak dalam sehari," ujarnya, Kamis (8/7).
Dia menjelaskan tingginya angka kematian karena minimnya sarana untuk perawatan. Dia mencontohkan tempat tidur (TT) critical hanya empat buah. Di sisi lain pihaknya berupaya untuk menambah fasilitas yang ada.
"Mereka yang misalnya butuh ventilator padahal ventilatornya cuma ada berapa. Jadi kan butuh alat (memasukkan) oksigen, butuh oksigennya sendiri, dan itu tidak hanya di sini saja, di kota lain juga sama," ujarnya.