Mobilitas Warga Kudus Cuma Turun 12,5% Selama PPKM Darurat

Mobilitas Warga Kudus Cuma Turun 12,5% Selama PPKM Darurat

Dian Utoro Aji - detikNews
Sabtu, 10 Jul 2021 15:33 WIB
Bupati Kudus HM Hartopo, Sabtu (10/7/2021).
Bupati Kudus HM Hartopo (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom )
Kudus - Mobilitas warga di Kudus, Jawa Tengah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat cuma turun 12,5 persen masih jauh dari target. Meski begitu, kasus aktif COVID di Kudus saat ini turun menjadi 610 kasus.

"Kita sendiri ditarget bagaimana target penurunan (mobilitas masyarakat) supaya 30 persen, kemarin kita baru dapat turun 12,5 persen. Mudahan-mudahan masyarakat membantu pemerintah dalam menurunkan mobilitas di Kabupaten Kudus ini," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan selepas meninjau vaksinasi di Terminal Colo Kudus, Sabtu (10/7/2021).

"Dengan menurunnya mobilitas aku yakin diikuti dengan penurunan angka COVID yang ada di Kabupaten Kudus ini," sambungnya.

Hartopo menyebut masih ada masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan COVID dan aturan PPKM Darurat. Pembatasan mobilitas masyarakat pun dilakukan dengan menutup akses jalan menuju kota hingga larangan melayani makan di tempat.

"Artinya dengan imbauan masyarakat taat. Mungkin ada presentase kecil yang artinya masih abai dan tidak taat dengan aturan itu. Tapi mudahan dengan memberlakukan PPKM Darurat ini juga telah berupaya terkait dengan masalah penyekatan atau cek poin di Kota supaya membatasi mobilitas masyarakat," jelasnya.

Hartopo mengatakan operasi razia di warung hingga tempat kerumunan terus dilakukan. Terutama warung dan restoran dilarang agar tidak melayani makan di tempat.

"Kita operasi yustisi terus dilakukan. Pelanggaran kita tegaskan, administrasi dan fisik sendiri. Warung restoran tidak boleh melayani di tempat operasi kita jalankan terus. Warung restoran tidak makan di tempat kita pastikan itu saja," ujar Hartopo.

Dia menyebut kasus Corona di Kudus saat ini sudah berangsur turun. Kasus terkonfirmasi aktif COVID Kudus per hari ini ada 610 kasus.

"Update terkini di Kudus 610 kasus aktif ya turun terus alhamdulillah, untuk kemarin kasus meninggal hanya 4 orang turun terus," terangnya.

Sementara itu, dari data sebaran Corona di Kudus per 9 Juli 2021 terdapat kasus aktif ada 610 orang terkonfirmasi COVID-19. Terdiri dari 165 orang dirawat di rumah sakit dan 445 orang sedang menjalani isolasi mandiri. Lalu ada 265 kasus Corona dinyatakan sembuh dan ada 4 orang meninggal dunia.

(ams/ams)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads