Darurat! BOR COVID-19 di Gunungkidul Hanya Tersisa 4 Bed

Darurat! BOR COVID-19 di Gunungkidul Hanya Tersisa 4 Bed

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 08 Jul 2021 21:46 WIB
COVID-19 Health insurance concept. Blurring of hand holding pen and Stethoscope on health form. Focus on
Ilustrasi kasus virus Corona atau COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/farosofa)
Gunungkidul -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul menyebut tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 berada di angka 88%. Namun, bed yang tersedia hingga siang ini tinggal empat saja.

"Sampai tadi siang, jumlah TT (bed) 148, dipakai 131 terus off 13. Jadi hanya tersedia 4 (bed)," kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi detikcom, Kamis (8/7/2021) malam.

Bed off, kata Dewi, berarti untuk bed sedang dalam proses istirahat. Seperti halnya karena dalam proses sterilisasi, kehabisan oksigen atau SDM-nya sedang isolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, Dewi menyebut BOR COVID-19 di Gunungkidul bersifat fluktuatif. Dia menyebut ketersediaan BOR malam ini bisa berubah.

"Sekarang (malam ini) mungkin berubah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pada Rabu (7/7) terjadi penambahan 15 kasus kematian terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah itu tertinggi sepanjang pandemi. Sedangkan hari ini kasus meninggal berjumlah 12 orang.

"Memang untuk 15 kasus kematian itu merupakan yang terbanyak dalam sehari," katanya.

Dewi menjelaskan tingginya angka kematian pasien COVID-19 karena minimnya sarana untuk perawatan. Dia mencontohkan tempat tidur (TT) critical hanya empat buah. Di sisi lain pihaknya berupaya untuk menambah fasilitas yang ada.

"Mereka yang misalnya butuh ventilator padahal ventilatornya cuma ada berapa. Jadi kan butuh alat (memasukkan) oksigen, butuh oksigennya sendiri, dan itu tidak hanya di sini saja, di kota lain juga sama," ujarnya.

Terkait kasus Corona di Gunungkidul, data dari Dinkes Gunungkidul per 8 Juli 2021, kasus positif hari ini bertambah 248 dan kasus sembuh bertambah 140 orang.

Sedangkan data akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 tercatat sebanyak 8.821. Rinciannya kasus sembuh 5.238, kasus dirawat 3.233 dan kasus meninggal mencapai 350 orang.

(rih/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads