PPKM Darurat hari pertama di Kota Semarang belum terlalu berdampak pada keramaian jalanan utama. Namun kondisi berbeda dirasakan di mal yang harus tutup selama PPKM Darurat mulai hari ini sampai 20 Juli 2021.
Dari pantauan detikcom, hingga siang hari masih banyak kendaraan lalu lalang di jalan utama seperti Jalan Majapahit, Arteri Soekarno-Hatta, Wolter Monginsidi, bundaran Tugu Muda, Supriyadi, dan lainnya.
Namun suasana sepi terjadi di akses jalan menuju Simpang Lima yaitu Jalan Ahmad Yani, Jalan Pahlawan mulai dari air mancur, dan Jalan Pandanaran arah Simpang Lima. Hal itu karena memang ada penutupan 24 jam sehari hingga 20 Juli 2021 mulai hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski jalanan masih cukup ramai, kondisi sepi dirasakan di mal karena menurut aturan memang ditutup dan hanya boleh melayani secara terbatas. Di Mal Ciputra Semarang, seluruh kegiatan pemesanan barang dibatasi di titik temu di pintu belakang. Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni mengatakan 14 tenant makanan dan minuman yang menyatakan siap akan melayani take away dan delivery.
"Kami siapkan meeting point untuk tenant dalam melayani customer dan ojol yang take away dan delivery di depan Hokben," kata Ani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/7/2021).
![]() |
Selain makanan yang melayani pesan antar, tenant yang buka yaitu super market Gelael dan toko kesehatan Guardian serta Century tetap melakukan operasional. Meski demikian pengunjung yang datang tetap harus melakukan protokol kesehatan ketat.
"Selama mal tutup, kami juga meminta tenant yang tutup untuk kontrol secara berkala ke toko mengingat penutupan ini cukup lama. Dan sekali lagi, semua karyawan yang beraktivitas di dalam mal walaupun dalam kondisi tutup, tetap harus memperhatikan prokes, ini jadi concern kami," jelasnya.
Ani mengakui keputusan menutup mal cukup berat, namun peraturan tetap dijalankan agar pandemi segera selesai. Ia berharap hal ini tidak kembali berulang.
"Ketentuan ini tentu sangat berat bagi kami. Tapi karena untuk sesuatu yang lebih baik untuk memutus mata rantai penularan, kami pun support. Kami berharap masyarakat benar-benar patuh ketentuan PPKM ini juga," tandasnya.
Sementara itu pantauan di jalur utama yang terdapat restoran dan warung, mayoritas restoran sudah hanya melayani take away. Namun untuk warung-warung kecil masih banyak yang masih melayani makan di tempat, walau ada juga yang ikut hanya melayani take away.
(alg/mbr)