Sebanyak 31 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Temanggung, Jawa Tengah, terpapar virus Corona atau COVID-19. Mereka kini menjalani isolasi mandiri.
"Di RSUD (Temanggung) ada 31 karyawan yang terpapar (Corona). 31 ini meskipun dibanding dengan jumlah keseluruhan karyawan tidak banyak, tetapi mengganggunya karena yang positif itu ada di ruang-ruang yang sama," kata Direktur RSUD Temanggung, Tetty Kurniawati, kepada wartawan di Temanggung, Jumat (2/7/2021).
Tetty memaparkan, seperti di bagian kasir dari 12 orang, ada 5 orang yang positif Corona. Kemudian di bagian laboratorium dari 21 karyawan ada 6 positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya di kasir itu dari 12 orang, 5 positif. Di laboratorium dari 21 orang, 6 positif. Dan 31 ini bervariasi mulai dari isolasinya," jelasnya.
"Alhamdulillah semuanya isolasi mandiri. Kita harapkan segera sehat bisa beraktivitas kembali," lanjutnya.
Sementara itu terkait kondisi pasien Corona yang dirawat di RSUD Temanggung, Tetty menyebut kasus melonjak. Namun dia belum memerinci jumlah pasien atau keterisian tempat tidur/bed occupancy rate (BOR).
"Ini kasus melonjak luar biasa banyak. Yang kedua, kondisi sekarang yang masuk ke rumah sakit ini kondisinya berat-berat, mengalami pneumonia, infeksi di paru-parunya. Ini banyak yang masuk ke rumah sakit sudah kondisi sangat berat," katanya.
Terkait peningkatan kasus Corona tersebut, masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran kasus Corona.
"Sekarang makanya disarankan menggunakan dua lapis masker dan sebagainya. Artinya antisipasinya dua kali lipat dibanding waktu-waktu kemarin karena daya penyebaran juga lebih tinggi dan keganasannya lebih besar lagi," pintanya.
Sementara itu, data kasus Corona di Temanggung, berdasarkan data Satgas COVID-19 Temanggung per 1 Juli 2021, kasus konfirmasi saat ini 633 dengan rincian 550 isolasi mandiri dan 83 dirawat di rumah sakit. Sementara total kasus terkonfirmasi 6.311, 5.417 sembuh, 261 meninggal.
(rih/sip)