Sebanyak tujuh warga di Jagalan, Kota Solo, positif virus Corona atau COVID-19 setelah pulang piknik dari Malang, Jawa Timur. Selanjutnya, ketujuh warga diisolasi di gedung serbaguna kelurahan sembari menunggu tempat isolasi tersedia.
Pelaksana harian (Plh) Satgas Jogo Tonggo Tingkat Kelurahan, Murjioko, mengatakan ketujuh warga RW 8 itu diketahui kena Corona usai menjalani tes swab antigen.
"Pada Senin (28/6) ada 33 di RT 2 dan 3, RW 8 piknik ke Malang, yakni di Selekta dan Jatim Park 3," ujar Murjioko kepada detikcom, Kamis (1/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, sebelumnya di RW tersebut sudah ada 33 warga yang tersebar di RT 1 sampai RT 5 yang terkonfirmasi positif Corona.
Mengetahui hal itu, Murjioko mengungkap pihaknya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Di antaranya Satgas Jogo Tonggo, RW, Kelurahan dan Relawan Satgas.
"Rabu malam (rombongan piknik) kita hadang di gedung serbaguna Kelurahan Jagalan untuk dilakukan isolasi selama satu hari," katanya.
Seluruh Penumpang Bus Dites Swab
Kemudian, pagi harinya mereka menjalani tes swab di Puskesmas Kampung Sewu. Dari hasil swab terhadap seluruh penumpang bus, diketahui tujuh orang di antaranya yang positif Corona.
"Selanjutnya ketujuh warga itu kami minta tetap isolasi di gedung serbaguna kelurahan sampai ada tempat isolasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) atau di Solo Techno Park (STP)," tuturnya.
Sedangkan untuk warga lainnya yang hasil swab-nya negatif diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Namun seluruh peserta perjalanan wisata itu akan menjalani tes PCR pada pekan depan.
Dengan tambahan tujuh orang ini maka jumlah warga Jagalan yang terkonfirmasi positif virus Corona menjadi 40 orang. Dari jumlah tersebut beberapa di antaranya menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, di rumah dan seorang dilarikan ke rumah sakit di Temanggung.
"Karena rumah sakit yang tersedia cuma di Temanggung, makanya kita rujuk ke sana. Kami terus melakukan tracing mengingat jumlah kasus klaster keluarga terus meningkat," ucapnya.