Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada 95 tenaga kesehatan (nakes) berdomisili Bantul yang terpapar virus Corona atau COVID-19. Tak hanya itu, keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di Bantul berada di atas 90%.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul dr. Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan nakes memang rentan terpapar COVID-19. Sebab, para nakes bersinggungan langsung dengan penanganan pasien COVID-19.
"Untuk nakes sementara yang tercatat adalah yang domisili di Bantul ada 95 (orang)," kata dr Oki, sapaannya, melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (27/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu tidak hanya nakes yang bekerja di Faskes Bantul. Ada yang kerja di luar Bantul tapi domisili Bantul," lanjutnya.
Oki menuturkan jumlah bed pasien COVID di Bantul sebanyak 351 dan kini tingkat BOR di Bantul mencapai lebih dari 90 persen. Hal ini karena penambahan kasus baru Corona di Bantul meningkat signifikan.
"Untuk BOR (pasien COVID-19 di Bantul) masih di atas 90 persen," ucapnya.
Untuk diketahui, hingga Sabtu (27/6) kemarin, kasus baru COVID-19 di Bantul bertambah 492 sehari, menjadi 19.444 kasus. Kemudian kasus sembuh bertambah 144 kasus sehari, sehingga total kasus sembuh 15.070 kasus.
Sementara itu, kasus meninggal pada Sabtu (27/6) bertambah 4 orang menjadi total 454 kasus. Kemudian pasien COVID-19 yang menjalani isolasi dan perawatan dokter mencapai 3.920 orang.
(ams/ams)