Mak Tratap! 3 Ular Kobra Ketahuan Ngumpet dalam Dapur di Klaten

Mak Tratap! 3 Ular Kobra Ketahuan Ngumpet dalam Dapur di Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 08:24 WIB
Penemuan 3 ekor ular kobra dalam dapur rumah warga di Klaten, Sabtu (26/6/2021).
Penemuan 3 ekor ular kobra dalam dapur rumah warga di Klaten, Sabtu (26/6/2021). (Foto: dok Raksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Kabupaten Klaten)
Klaten -

Tiga ekor ular kobra berukuran dewasa dengan panjang satu meter dievakuasi dari rumah warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tiga kobra jawa itu ditemukan bersembunyi di dapur rumah.

"Ular kobra Jawa. Kita temukan bersembunyi di bawah dan di belakang lemari tempat menaruh piring serta perabot," jelas pembina relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Kabupaten Klaten, Eko Santosa, pada detikcom, Sabtu (26/6/2021).

Eko alias Joko Tahu menceritakan keberadaan ular itu awalnya diketahui oleh pemilik rumah hari Jumat (25/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu pemilik rumah ke dapur hendak memasak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat mau memasak, pemilik rumah kaget sebab melihat ular melintas satu ekor di dapur dan pemilik lari keluar rumah. Kejadian itu dilaporkan relawan kami," terang Eko.

Mendapatkan laporan itu, sebut Eko, langsung mengirim enam orang personel ke rumah yang terletak di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas itu. Pencarian dilakukan mulai pukul 20.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Kita cari penyisiran mulai pukul 20.00 WIB dan selesai tertangkap semua pukul 22.00 WIB. Ular merupakan ular dewasa semua dengan panjang sekitar satu meter," lanjut Eko.

Ketiga ekor ular kobra itu dievakuasi masih dalam keadaan hidup. Eko menduga ular-ular itu berasal dari sekitar sungai.

"Rumah berada di tepi Sungai Dengkeng, dari Bendung Tukuman sekitar 150 meter ke barat. Kemungkinan ular dari sungai atau bersarang di rumah belum tahu, sementara tidak ditemukan anakan," papar Eko.

Untuk mengantisipasi ular masuk rumah, jelas Eko, sebenarnya bisa dilakukan sejak dini. Misalnya menghindari menumpuk sampah atau perkakas di satu lokasi.

"Tumpukan sampah atau perkakas di satu lokasi di dalam rumah bisa menjadi sarang tikus, ular biasanya mencari tikus sebagai mangsa. Bisa juga dengan menutup lubang tak terpakai di rumah sehingga ular tidak masuk rumah," imbuh Eko.

Komandan Exotic Animal Lovers (Exalos), Janu Wahyu Widodo menambahkan musim kawin ular berlangsung antara Mei-Agustus.

"Kemudian musim hamil 3 bulan di bulan Agustus-Oktober dan menetas juga 3 bulan di Oktober-Desember," jelas Janu pada detikcom.

Kobra Jawa, ungkap Janu, memiliki ciri khas yakni panjang tubuhnya mencapai 1,5 meter dengan warna coklat-hitam. Postur tubuh pendek gemuk dan bila terprovokasi akan memipihkan rusuk membentuk tudung.

"Kalau terprovokasi akan membentuk tudung. Kobra Jawa bisa mudah beradaptasi, siang dan malam," sambung Janu.

Lihat juga Video: Sempat Masuk Ruang UGD Puskesmas Lapadde, Ular King Koros Dievakuasi

[Gambas:Video 20detik]



(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads