6 Orang Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut di Banyumas Dimakamkan

6 Orang Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut di Banyumas Dimakamkan

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 24 Jun 2021 13:23 WIB
Pemakaman enam orang sekeluarga korban kecelakaan maut di Banyumas, Kamis (24/6/2021)
Pemakaman enam orang sekeluarga korban kecelakaan maut di Banyumas (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas -

Kecelakaan maut di Jalan Raya Sokaraja-Purbalingga, Banyumas, Jateng, menewaskan enam orang sekeluarga. Keenam korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan bus dan sejumlah kendaraan itu sudah dimakamkan.

Suasana duka menyelimuti pemakaman empat dari enam orang sekeluarga di Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Empat dari korban yang meninggal merupakan keluarga Kadus II Losari, Ismanto.

"Ismanto tidak ikut dalam rombongan karena sakit," kata Kades Losari, Arsim kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat keluarga Ismanto yakni Karsim (70), Nasiroh (50), Bagus Pribadi (29), dan Naraya (12) dimakamkan di permakaman Desa Losari. Kemudian dua korban lainnya Partu dimakamkan di Desa Rawalo, dan Novita Sari di Desa Karanganyar, Kecamatan Jatilawang.

"Karsim itu mertua Pak Ismanto, Nasiroh istri Pak Ismanto, Bagus Pribadi anak dari Pak Ismanto, dan Naraya itu cucunya. Partu itu adik Karsim dan Novita Sari itu menantunya, istri Bagus Pribadi," jelas Arsim.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Arie Priyanto mengatakan jika sopir bus DW (36) yang terlibat dalam kecelakaan itu sudah diamankan. Warga Donorojo, Pacitan, itu kini masih dalam pemeriksaan.

"Kita masih proses pemeriksaan, kita masih cek barang bukti sama tim dari Polda," ujar Arie.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sokaraja-Purbalingga, Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jateng. Ada 6 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan bus dan sejumlah kendaraan itu.

Peristiwa terjadi hari Rabu (23/6) malam. Kanit Lakalantas Polresta Banyumas, Iptu Manggala, mengatakan peristiwa bermula saat bus hendak menyalip kendaraan dari arah timur ke barat.

"Semula bus melaju dari arah timur ke barat diduga kecepatan tinggi, setelah sampai lokasi pada jalan yang lurus hendak mendahului sepeda motor tanpa identitas, pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Daihatsu Xenia dan di belakangnya melaju mobil Toyota Avanza, di belakangnya lagi melaju mobil Honda Brio," kata Manggala saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6).

Lihat juga video 'Mobil Seruduk Kios Bensin di Sukabumi Usai Adu 'Banteng'':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads