Penularan Corona di Kudus Cepat Sekali, Warga Jangan Kucing-kucingan!

Penularan Corona di Kudus Cepat Sekali, Warga Jangan Kucing-kucingan!

Dian Utoro Aji - detikNews
Minggu, 13 Jun 2021 12:12 WIB
Kudus -

Lonjakan kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah berujung pada ditemukannya Corona varian baru B.1617.2 atau disebut juga varian Delta. Warga Kudus diminta tak kucing-kucingan karena penularan Corona sudah cepat sekali.

"Saya minta dukungan masyarakat ini akan jangan kucing-kucingan terus, ingat varian baru sudah ada di Kudus. Catat, sudah masuk di Kudus. Maka penularannya cepat sekali, maka masyarakat sadar betul," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan Posko Gabungan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021).

Dia mengatakan sebelumnya telah mengecek tempat isolasi terpusat di Rusunawa Kudus, namun belum optimal. Sebab terdapat 180 tempat tidur, tapi yang terisi baru 20 tempat tidur saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memastikan kondisi di Kudus, tadi memastikan ruang Rumah Susun yang ada dan belum optimal, terisi 20 kapasitasnya 180 tempat tidur itu masih banyak sekali, maka kemudian ada warga Kudus yang tidak mau ke Donohudan ya sudah kita full-kan di sini. Kita sudah memetakan apa yang menjadi potensi-potensi untuk bisa terpakai isolasi terpusat di sini (Kudus)," ungkap Ganjar.

"Tugasnya tinggal satu, eksekusi. Tidak ada yang lain," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar juga mengatakan Pemkab Kudus telah menyediakan tempat isolasi terpusat di tingkat desa. Total ada 559 tempat tidur yang disediakan di masing-masing desa untuk isolasi mandiri.

"Sudah siapkan isolasi terpusat tingkat desa, desa yang ada di Kudus. Kecamatan Mejobo ada balai desa dan sekolah ada 87 tempat tidur, ada Kecamatan Bae ada balai desa 14 tempat tidur, ada juga Kecamatan Jati rumah dinas bidan ada kelenteng juga ada 42, Kecamatan Kaliwungu balai desa, posko dan sekolah ada 139, ini totalnya 599," jelasnya.

"Terbayangkan tidak, kalau kita bisa tahu satu-per satu mereka yang isolasi di rumah, dan menurut data ada 1.797 optimalkan semua masukan itu. Maka tidak perlu ke Donohudan, perlu SDM yang perlu dihitung," sambung dia.

Ganjar pun meminta kepada pemerintah daerah untuk bergerak cepat. Sehingga dapat memutus penyebaran virus Corona di Kudus.

"Ini yang harus dilakukan dengan cepat, maka butuh eksekusi, Pak Bupati jangan ragu, kita ajak TNI Polri kita keroyok bareng-bareng," ungkap Ganjar.

Selanjutnya pernyataan dari Bupati Kudus...

Diwawancara dalam kesempatan yang sama, Bupati Kudus mengatakan telah menyiapkan tempat isolasi terpusat di Kudus. Sehingga warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kudus tidak dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

"Isolasi sudah kita siapkan semua, isolasi kita lakukan di sini (Kudus), kekurangan sapras yang ada, kita matur pak dinkes supaya bisa dibantu. Kita mengirim data kekurangan data, kekurangan apa, akan segera dikirim ke provinsi biar segera," jelas Hartopo ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus siang ini.

"Sementara tidak dulu (tidak dikirim ke Donohudan), lebih selektif supaya nanti bisa artinya di rumah isolasi di rumah yang positif saja tidak ada yang campur negatif. Kalau masih campur akan kita ambil ke isolasi terpusat yang kita siapkan (di Rusunawa Kudus," sambungnya.

Hartopo mengatakan sejumlah tempat dijadikan isolasi terpusat di Kudus. Mulai Rusunawa hingga ke tingkat desa. Total tempat tidur yang disiapkan untuk isolasi mandiri sebanyak 999 tempat tidur.

"Rusunawa 180 tempat tidur baru terisi 20 tempat tidur, keseluruhan yang kita siapkan banyak ada 400 sekian dan ditambah 599 yang per kecamatan di desa-desa. Yang akan dioptimalkan Jogo Tonggo," tambah Hartopo.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads