Rudy mengakui bahwa waktu 100 hari tidak bisa menjadi ukuran keberhasilan kepala daerah. Namun paling tidak Gibran diharapkan bisa segera menindaklanjuti program yang sudah dicanangkan Rudy dalam APBD 2021.
"Segera menindaklanjuti program yang telah disusun pada 2020 tentang penjabaran APBD 2021. Kegiatan fisik dan nonfisik yang berjalan maka akan menimbulkan dampak positif bagi perekonomian," kata Rudy di Solo, Senin (7/6/2021).
Rudy juga menyoroti program pemulihan ekonomi di masa pandemi. Dia meminta Gibran untuk terus mengevaluasi dampak dari pelonggaran kegiatan masyarakat, seperti dibolehkannya balita, lansia dan ibu hamil masuk mal dan tempat wisata.
"Tentang pemulihan ekonomi, segala cara sudah dilakukan, namun bolehlah saya beri masukan. Boleh melonggarkan kegiatan masyarakat tetapi segera dievaluasi dampaknya," katanya.
Kemudian, Gibran juga diminta segera menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Perencanaan ini bakal menjadi panduan Gibran dalam menyelesaikan masa jabatannya.
"Segera selesaikan RPJMD. Ini sudah jalan. Kita harapkan agar program-programnya bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.
Rudy tidak mempermasalahkan tentang gaya kepemimpinan Gibran di Kota Solo. Namun, Ketua DPC PDIP Solo itu mengingatkan agar Gibran selalu ingat jika dirinya adalah pelayan masyarakat sekaligus petugas partai.
"Gaya kepemimpinan tentu setiap orang punya style sendiri-sendiri. Yang penting tujuannya melayani masyarakat karena dia pelayan masyarakat, dan juga petugas partai," pungkasnya.
Simak video 'Gibran Klaim Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di Solo, PTM Segera Digelar':
(rih/ams)