Perbaikan sistem kelistrikan pada pompa air di Underpass Kentungan segera dikerjakan oleh Satker PJN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PT Istaka Karya selaku kontraktor proyek akan melakukan perbaikan untuk mencegah terjadinya genangan di Underpass Kentungan.
PPK 1.4 Satker PJN DIY, Julian Situmorang mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Satker PJN diketahui terdapat masalah pada panel kelistrikan. Pada saat terjadi genangan pada Sabtu (29/5), panel listrik untuk menghidupkan empat unit pompa penyedot air dalam keadaan mati.
Dia menerangkan alat sensor mesin pompa yang seharusnya bekerja secara otomatis menyedot air saat ada genangan hujan. Namun, sistem otomatis itu tidak bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pompa di Underpass Kentungan ada empat unit. Begitu ada laporan tim kami segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan ternyata memang panel listrik tidak menyala sehingga pompa penyedot tidak bekerja," kata Julian kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).
Saat ini, kata Julian, PT Istaka Karya masih punya kewajiban dan tanggung jawab untuk pemeliharaan underpass. Termasuk juga untuk perbaikan.
Sebab, serah terima akhir proyek dari PT Istaka Karya kepada Satker PJN DIY baru akan dilakukan bulan Desember tahun ini.
"Pada saat ini paket pekerjaan underpass Kentungan adalah masuk pada masa pemeliharaan. PT Istaka Karya sebagai kontraktor yang mengerjakan proyek underpass mempunyai tanggung jawab dalam pemeliharaan maupun perbaikan," sebutnya.
"Jika mereka tidak melakukan pemeliharaan akan diberikan wanprestasi. Tapi ketika melakukan perbaikan dan pemeliharaan terus menerus maka biaya dari PT Istaka Karya sendiri untuk pemeliharaan," ucap Julian.
![]() |
Selain perbaikan pada sistem pompa, dalam waktu dekat grill drainase di Underpass Kentungan segera diperbaiki. Sebab selama ini banyak pengguna jalan yang mengeluhkan grill drainase yang tidak rata.
"Terkait grill, opsi-opsi akan kami kembangkan dengan penanganan permanen. Selama ini penanganan sementara," pungkasnya.
(ams/ams)