Rombongan DPRD Kabupaten Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bitingan, Kudus. Ternyata masih banyak pedagang dan pembeli yang abai protokol kesehatan di saat Kudus zona merah virus Corona (COVID-19).
Pantauan di lokasi, sidak dilakukan di Pasar Bitingan, Selasa (1/6) pukul 05.00 WIB. Para pedagang berjualan di halaman dan sekitar Pasar Bitingan tanpa menjaga jarak dan masih ditemukan warga tidak memakai masker.
"Saat ini kami melihat sudah persentase 10 persen yang tidak menggunakan masker, tetapi tentunya membahayakan terus akan kita dorong sehingga penggunaan prokes ini semakin banyak dan tentunya melihat kondisi masih banyak kekurangan dalam proses bagaimana keluar masuk pasar bisa terkendali," kata Ketua DPRD Kudus, Masan kepada wartawan di lokasi, Selasa (1/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masan pun mengancam akan menutup pasar jika para pedagang dan pembeli abai terhadap protokol kesehatan. Sebab, pihaknya menemukan masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker dan berkerumun.
"Kalau memang masih bandel dan terus ditemukan orang yang tidak menjaga prokes terutama yang tidak memakai masker kami akan mengusulkan kepada bupati untuk pasar ini ditutup," jelasnya.
Dia menjelaskan kasus penyebaran virus Corona di Kudus tengah melonjak tajam. Bahkan saat ini Kudus menjadi zona merah penyebaran COVID-19.
"Jadi ini upaya konkrit DPRD Kudus untuk bersama-sama, kondisi Kudus zona merah yang menjadi perhatian bersama, dan tidak bisa pemerintah menyelesaikan sendiri tidak bisa. Semuanya harus bekerja sama, baik itu pemerintah, bupati, eksekutif legislatif yudikatif, masyarakat semua bersama menyelesaikan persoalan yang ada ini," urai Masan.
Dalam kesempatan tersebut rombongan DPRD Kudus juga membagikan masker kepada para pedagang dan pembeli. Mereka juga mengajak masyarakat untuk taat dan melaksanakan protokol kesehatan.
"Hari ini seluruh anggota DPRD kita turunkan ke lapangan untuk mengawasi jalannya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Terutama di tempat umum-umum, ada pasar ke mal, ke tempat tentunya ada kerumunan kita diharapkan kita bekerja sama dengan jajaran eksekutif agar masyarakat diberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat agar betul-betul sadar penggunaan protokol kesehatan," papar Masan.
![]() |
Sementara itu, dari data COVID-19 Kabupaten Kudus per hari Selasa (1/6) pukul 17.15 WIB tercatat ada 1.198 kasus terkonfirmasi aktif COVID-19 di Kudus. Dari jumlah tersebut, 276 orang tengah dirawat di rumah sakit dan sebanyak 922 orang menjalani isolasi mandiri.
(ams/ams)