Kecelakaan bus rombongan peziarah dan truk di Jalan Pantura Demak, Jawa Tengah, Minggu (30/5) malam. Mengalami luka parah dan sempat dirawat, pengemudi truk meninggal dunia pagi ini.
"Kita konfirmasi korbannya tiga. Jadi untuk yang meninggal satu, sopir busnya luka berat patah lengan kanan. Kemudian penumpang, kernet truk ini luka ringan kena serpihan kaca," jelas Kasat Lantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, kepada detikcom melalui telepon, Senin (31/5/2021).
"Sopir truk (yang meninggal). Iya, setelah dirawat di rumah sakit, (akhirnya) meninggal," imbuh Fandy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fandy menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan bus bernomor polisi A 7558 ZA dengan truk tanpa muatan AD 1311 VC lantaran sopir truk mengantuk. Truk dari arah Demak-Semarang melintasi median jalan dan menabrak bus rombongan peziarah.
"Kalau dari pengakuan kernetnya (truk) itu, ada kemungkinan temannya (sopir) ini ngantuk, makanya kendaraan itu oleng ke kanan. Sampai terbang kan mobil itu, melewati median jalan mobil itu. Kemudian nabrak bus itu yang dari arah berlawanan," terang Fandy.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pantura Jalur Semarang Demak KM 22.400, Katonsari, Demak, Jateng, Minggu (30/5) sekitar pukul 21.30 WIB.
Sementara data korban dari Dinkes Demak menyebut korban berjumlah sembilan orang, satu meninggal, dua luka berat dan lima mengalami luka ringan.
"Supir truk meninggal, untuk supir bus luka berat di bagian kepala dan lengan kanan. Untuk kenek truk cewek luka berat di lengan kanan, muka, dan kaki kiri. Untuk 5 rombongan luka ringan 2 rombongan luka berat," ujar tim pasukan khusus pemakaman (Pas kuman) Dinkes Demak, Zanari.
Adapun identitas korban meliputi, sopir truk bernama Priswantono (38) asal Desa Arut Sewu, Boyolali. Sedangkan kernet truk bernama Deva Afiana Rosfita (36) asal Desa Kaligalih, Kota Salatiga. Sopir bus bernama Teguh Santoso asal Jejalenjaya, Kota Bekasi.
Simak video 'Detik-detik Bus Rombongan Peziarah Adu Banteng dengan Truk di Demak':