.webp)
Kasus tewasnya gadis ABG berusia 17 tahun di Kabupaten Kudus akhirnya terungkap. Polisi telah menangkap seorang pelaku terduga pembunuhan gadis tersebut. Berikut fakta-fakta kasus tewasnya gadis itu.
1. Pelaku sudah diamankan
Penangkapan pelaku terduga pembunuhan gadis ABG asal Kecamatan Kaliwungu, pun dibenarkan Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma. "Nggih (iya)," jawab Aditya saat ditanya wartawan melalui pesan singkat, Minggu (23/5/2021).
Namun Aditya masih enggan menjelaskan secara detail siapa dan motif pembunuhan tersebut. Rencananya kasus tersebut akan dirilis Senin (24/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Sebelumnya polisi kantong nama pelaku
Sebelum menangkap pelaku, polisi sebelumnya telah mengantongi nama identitas dari tersangka. Namun saat itu polisi masih menunggu bukti secara resminya.
"Sudah mengantongi nama, cuman kita kejar (bukti secara resmi tertulisnya). Kita upayakan Minggu ini surat resmi dari labfor segera turun. Tapi secara lisan sudah, satu orang (mengarah ke seorang). Tunggu, Minggu ini akan fix," jelas Aditya kepada wartawan ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (20/5).
3. Periksa saksi keluarga dan tetangga
Dalam kasus ini polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Mereka adalah keluarga dan tetangga.
"Kita tetap masih melakukan penyelidikan, jadi untuk perkembangannya ya di lapangan saja. Untuk saksi kalau ada perkembangan yang bisa mengarah kita cari juga," jelas Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Rabu (12/5).
4. Ditemukan tewas di dapur rumah
Korban sebelumnya ditemukan tewas tergeletak di ruang dapur rumahnya Kecamatan Kaliwungu, Rabu (5/5). Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya yang baru pulang sekolah.
Saat ditemukan korban terdapat sayatan di tangan kanan dan berdarah. Selain itu juga terdapat tali pada lengan kanannya.
5. Polisi temukan luka pada alat kelamin gadis ABG
Tewasnya gadis ABG di Kudus, polisi telah menemukan fakta baru. Polisi menemukan bahwa terdapat luka pada alat kelamin korban.
"Luka di alat kelamin itu kemarin ada darah, tapi mohon maaf selaput daranya masih utuh," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma kepada wartawan, Sabtu (8/5).
"Apakah itu cobaan pemerkosaan atau bukan nanti masih kembangkan. Mohon doa restunya," ucapnya.
Lihat juga video 'Karena Kesal, Pemuda di Pinrang Tega Bunuh Bapak Kandung!':
