Polisi Cek TKP Kebakaran Kantor BPN Klaten

Polisi Cek TKP Kebakaran Kantor BPN Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Sabtu, 22 Mei 2021 21:56 WIB
TKP Kantor BPN Klaten dipasangi garis polisi, Sabtu (22/5/2021)
TKP Kantor BPN Klaten dipasangi garis polisi, Sabtu (22/5/2021) Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Jawa Tengah. Garis polisi pun dipasang di sekitar lokasi.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Polres sudah berkoordinasi dengan laboratorium forensik Polda Jateng.

"Kita ini lagi koordinasi dengan labfor Polda Jateng. Ini nanti Polda Jateng," ujar Andriansyah di lokasi, Sabtu (22/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andriansyah menyebut Polres bersama tim INAFIS sudah mengecek lokasi. Mereka juga sudah melakukan olah TKP.

"Kita hanya cek dan olah TKP saja dan pasangan police line. Dugaan apa belum bisa diduga sebab kita belum bisa masuk, " lanjut Andriansyah.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikcom di lokasi, garis polisi dipasang di gang di depan gedung arsip. Selain itu garis polisi dipasang di belakang gedung yang terbakar.

Tim INAFIS Polres Klaten berada di lokasi sekitar satu jam. Pantuan di lokasi, tim labfor keluar pukul 21.20 WIB tidak membawa barang bukti dan hanya peralatan dokumentasi.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di kantor BPN Klaten diduga terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.

"Satu ruangan yang cukup parah terbakar. Isinya tempat-tempat arsip," ungkap Kasatpol PP dan pemadaman kebakaran Pemkab Klaten, Joko Hendrawan pada wartawan di lokasi, Sabtu (22/5).

Sementara itu, Sehman (63) penjual mi ayam persis di depan kantor BPN menceritakan kejadian kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB. Asap terlihat oleh para pemuda warga Bareng Lor.

"Kejadiannya habis magrib sekitar pukul 18.00 WIB. Yang tahu pertama para pemuda warga Bareng Lor lalu datang ke sini (kantor)," jelas Sehman pada detikcom di lokasi.

Setelah mengetahui ada asap, lanjut Sehman, dirinya bersama para pemuda mencari penjaga gedung kantor. "Kita cari yang jaga tapi tidak bertemu. Katanya baru mandi sehingga langsung lapor ke pemadam," kata Sehman.

Hal senada juga disampaikan Sukirno (53), warga Bareng Lor yang berada di belakang gedung arsip itu. Menurutnya terlihat asap tebal membubung tinggi.

"Tahu-tahu ada asap tebal. Lalu masyarakat ngebel pemadam tapi mengalami kesulitan masuk ke lokasi," terang Sukirno pada wartawan.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads