.webp)
Seorang ibu rumah tangga di Gebog, Kudus, Jawa Tengah, melapor nyaris diperkosa seseorang yang menyelinap masuk ke rumahnya saat malam. Pelaku lalu kabur dengan memecah kaca jendela rumah.
"Indikasi asusila malahan, indikasi seperti itu. Karena dari masuknya dituju itu adalah ibunya. Karena suaminya pulang jam 9 malam. Itu indikasinya seperti itu," kata kepada desa setempat, saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Rabu (19/5/2021).
Kades memaparkan bahwa peristiwa tersebut terjadi Selasa (18/5) malam sekira pukul 20.00 WIB. Pada saat itu suami korban belum pulang kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, sesuai pengakuan, korban sempat ditindih pelaku. Korban kemudian memberontak dan berteriak.
"Belum sempat (diperkosa), korban teriak karena waktu itu sudah ditindih pelaku. (Itu alasan) kenapa korban mengatakan (menyebutnya sebagai tindakan) asusila. Karena dia tidur ditindih, suaminya belum pulang, jam 9 malam pulangnya," jelas kades.
"Terus yang korban ibu itu teriak, akhirnya (korban) dipukul kepala sampai bengkak, mungkin biar diam. Tapi masih teriak. (Korban) Sempat gigit dadanya pelaku. Kemudian pelaku akhirnya lari lewat jendela sampai pecah," sambung dia.
Dari penjelasan korban, pelaku beraksi seorang diri. Pelaku mengenakan pakaian daster, helm dan memakai masker. "Dari keterangan korban, pelaku satu orang, dia memakai helm memakai masker, pakai daster," ungkapnya.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak polisi. Hari ini korban akan menjalani visum. "Semalam sudah dilaporkan ke polisi. Hari ini dibuatkan visum di RSUD Kudus, karena ada penganiayaan, sampai dipukul," kata dia.
Terpisah Kapolsek Gebog, AKP Sumanah, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya laporan kejadian tersebut sudah diserahkan ke Polres Kudus.
"Laporan sudah saya serahkan ke Polres," kata Sumanah saat dihubungi detikcom lewat pesan singkat pagi ini.
Simak juga 'Remaja Laki-laki di Probolinggo Diperkosa Biduanita Usai Dicekoki Miras':
