Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan sudah menjadi mayat di dalam rumahnya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Polisi saat ini masih memeriksa orang tua korban dan dua orang tetangga.
"Perkembangannya sampai dengan semalam kita melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Sementara yang kita amankan 4 orang atas nama M, yang merupakan ayah kandung korban, terus atas nama S yang merupakan ibu kandung korban, terus kemudian H dan saudara B. Itu yang terus kita kejar pemeriksaannya," kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi kepada wartawan di Mapolres Temanggung, Selasa (18/5/2021).
"Sedang dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik di polres," ujar Benny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemeriksaan saksi, polisi juga menunggu hasil autopsi korban.
"Kita masih nunggu kan sore baru selesai, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita terima hasilnya sehingga bisa untuk melengkapi proses atau bahan penyidikan kita," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan sudah tak bernyawa di dalam rumahnya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (16/5) malam. Polisi menduga bocah tersebut meninggal empat bulan lalu.
"Kalau dari dugaan, keterangan awal itu sudah meninggal sekitar 4 bulan lalu. Nah ini tetap kita dalami latar belakang kenapa bisa meninggal dan lain sebagainya. Nanti kita sampaikan kepada teman-teman sekalian," ujar Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi kepada wartawan di Mapolres Temanggung, Senin (17/5).
Benny menjelaskan mayat bocah itu ditemukan dalam kamar rumahnya. Penemuan mayat bocah itu berawal dari laporan Kepala Desa Bejen kepada polisi.
Setelah dievakuasi, mayat bocah itu diautopsi Dokpol Biddokkes Polda Jateng untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Untuk penyebab meninggalnya masih kita dalami," ujar dia
"Terus kemudian, dilakukan kegiatan olah TKP di sana," lanjut Benny.
Polisi telah mengamankan empat orang terkait penemuan mayat bocah ini. Mereka yang diamankan terdiri atas ayah, ibu, dan dua tetangga bocah tersebut.
(rih/sip)