Sekeluarga pemudik yang terdiri dari lima orang dari Tangerang, Banten, lolos dari penyekatan mudik dan tiba Kota Solo, Jawa Tengah, pada masa larangan mudik. Dua orang di antaranya positif virus Corona atau COVID-19.
"Ada yang datang 5 orang asal Tangerang, duanya positif. Satu dikarantina di Donohudan karena tidak bergejala, satu lagi dibawa ke RS karena bergejala," ujar Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo Ahyani saat ditemui wartawan, Jumat (7/5/2021).
Ahyani menjelaskan keluarga ini tiba di Solo kemarin. Mereka berencana menuju ke Kecamatan Serengan Solo. Saat ditanya soal keluarga ini dari Tangerang ke Solo menggunakan transportasi apa, Ahyani mengaku belum mendapat data detailnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kemarin (informasi) dari Jogo Tonggo. Mereka lolos penyekatan dari Tangerang semua," jelasnya.
Setelah dilaporkan Jogo Tonggo, lima orang sekeluarga ini dibawa ke Solo Technopark (STP). Dari hasil tes swab antigen, dua di antaranya dinyatakan positif Corona dan langsung dirujuk ke rumah sakit dan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Sedangkan tiga orang yang dinyatakan negatif tetap dikarantina di STP.
Diberitakan sebelumnya, Ahyani juga telah menjelaskan adanya aturan pelarangan mudik melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo nomor 067/1309 per 3 Mei 2021. Meski mudik dilarang, aturan itu memperbolehkan pendatang dengan tujuan berwisata.
Pendatang tetap harus menunjukkan surat hasil swab PCR maupun antigen. Pemkot Solo juga melarang adanya kegiatan di objek wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Syawalan tidak boleh. Wisata yang reguler saja yang boleh," tutupnya.
(sip/mbr)