.webp)
Gempa bumi mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini. Berdasarkan analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo (M) 4,6. Begini penjelasan lengkap BMKG.
Kepala Stageof BMKG Yogyakarta Ikhsan Pramudya menjelaskan gempa berlokasi di laut pada jarak 91 kilometer barat daya Gunungkidul. Kedalaman gempa yakni di 24 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia," kata Ikhsan dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Yogyakarta |
Berdasarkan laporan BMKG, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Sleman dan Wonogiri. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjut dia.
Sementara untuk gempa susulan hingga pukul 10.45 WIB hari ini belum dilaporkan adanya gempa susulan. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pintanya.
Getaran gempa bumi juga dirasakan pengunjung Galeria Mall Yogakarta. Pengunjung sempat kaget saat gempa itu terjadi.
"Sempat kaget, saat di kantor Samsat di lantai 4 Galeria Mall. Ada banyak merasakan, petugasnya juga sempat kasih tahu ada gempa," ujar salah seorang pengunjung mal yang saat gempa terjadi sedang berada di Samsat Corner Galeria Mall, Yogyakarta, Koni, Selasa (27/4/2021).
Meski sempat kaget, dia mengaku tak ada kepanikan di dalam mal tersebut. Sebab gempa bumi terasa sangat singkat.
"Beberapa ada yang beranjak dari duduknya, tapi habis itu duduk lagi karena gempanya sudah selesai," lanjut dia.
Simak Video: BMKG Ungkap Potensi Bencana di Indonesia Terus Meningkat
