Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat. Siang ini, Merapi erupsi sebanyak 2 kali dan meluncurkan awan panas.
"Terpantau awan panas guguran Merapi tanggal 20 April 2021 pukul 09.57 WIB dan 10.08 WIB," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Hanik menjelaskan erupsi Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 dan 55 mm, durasi 119 dan 120 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya. Saat erupsi, angin bertiup ke barat," jelasnya.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi 3 Kali Pagi Ini |
Sebelumnya, pada pagi tadi Gunung Merapi juga telah mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas sebanyak 3 kali. Sehingga, sampai saat ini total sudah 5 kali Gunung Merapi mengeluarkan awan panas.
Hingga saat ini BPPTKG menyebut aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga (Level III) sejak 5 November 2020.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.