5 Fakta Jejak Masa Lalu Jozeph Paul Zhang di Salatiga

Round-Up

5 Fakta Jejak Masa Lalu Jozeph Paul Zhang di Salatiga

Akbar Hari Mukti - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 08:31 WIB
Rumah di Dliko Indah III, Blotongan, Sidorejo, Salatiga yang pernah dikontrak Jozeph Paul Zhang.
Rumah yang pernah dikontrak Jozeph Paul Zhang di Salatiga. (Foto: Akbar Hari Mukti/detikcom)
Salatiga -

Bareskrim Polri saat ini sedang memburu Jozeph Paul Zhang, yang mengaku sebagai nabi ke-26 dan diduga melakukan penistaan agama. Jozeph ternyata pernah tinggal di rumah kontrakan di Salatiga. Berikut 5 fakta jejak masa lalu Paul Zhang di Salatiga.

1. Tinggal di rumah kontrakan
Jozeph Paul Zhang diketahui pernah mengontrak sebuah rumah di kawasan Perum Dliko III, Blotongan, Kota Salatiga. Jozeph mengontrak rumah hingga tahun 2012.

"Jozeph benar pernah mengontrak rumah di Kota Salatiga, di Perum Dliko gang III hingga 2012," ungkap Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat dihubungi wartawan, Senin (19/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Mengontrak Sendirian
Jozeph Paul Zhang atau Shindy Paul Soerjomoelyono terungkap tinggal sendirian selama mengontrak rumah di Salatiga.

"Jozeph memang pernah tinggal dan sekolah di Salatiga Jateng, namun saat ini sudah tidak tinggal di sana lagi. Proses hukumnya sudah ditangani Bareskrim Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar F Sutisna kepada detikcom lewat pesan singkat, Senin (19/4).

ADVERTISEMENT

Saat ditanya terkait identitas KTP yang berdomisili di Salatiga, Iskandar membenarkan tidak ada keluarganya di sana, alias Jozeph hanya tinggal sendiri. "Sendiri," tegasnya.

3. Memiliki KTP Salatiga
Jozeph Paul Zhang juga memiliki KTP Salatiga. Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan meski yang bersangkutan warga Tegal, berdasar catatan memiliki KTP Salatiga meski kerap berganti domisili.

"Yang bersangkutan memiliki KTP Salatiga, meski sering berpindah. Tapi tahun 2018 meninggalkan Indonesia, dan dari hasil penelusuran tak ada keluarganya di Salatiga, hanya orang tuanya di Tegal," jelasnya.

4. Kuliah di UKSW
Selain mengontrak di Kota Salatiga hingga 2012, Jozeph Paul Zhang diketahui juga sempat kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Jozeph kuliah pada tahun 1997.

"Yang bersangkutan juga kuliah di UKSW jurusan Pertanian pada 1997, tapi apakah lulus atau tidak kami masih koordinasi dengan UKSW karena data lama" jelas Rahmad.

Selanjutnya: Kata warga sekitat lokasi rumah yang pernah dikontrak Jozeph

Simak juga Video: Berburu Jozeph Paul Zhang

[Gambas:Video 20detik]



5. Tak Dikenal Tetangganya Saat Mengontrak
Jozeph Paul Zhang yang bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono sempat mengontrak sebuah rumah di Kota Salatiga. Namun para tetangga kontrakan yang ditempati Jozeph mengaku tidak mengenal yang bersangkutan.

"Para tetangga tak mengenal yang bersangkutan," jelas salah satu tetangga kontrakan, Sri Dewi ditemui detikcom di Dliko Indah III, Blotongan, Salatiga, Senin (19/4).

Menurutnya sejak kabar tentang Jozeph Paul Zhang viral, para tetangga di kawasan tersebut mulai mencari tahu. Namun tidak ada yang mengetahuinya.

"Sejak viral berita tentang itu memang banyak tetangga yang bertanya. Tapi memang tidak ada yang tahu dengan yang namanya Jozeph Paul Zhang pernah ngontrak di daerah sini," ujarnya.

Rumah di Dliko Indah III Salatiga yang pernah ditempati Jozeph Paul Zhang memang merupakan rumah kontrakan. Sudah banyak orang yang mengontrak rumah tersebut.

"Memang itu rumah kontrakan. Paling sering mereka ngontrak setahun lalu ganti orang lain lagi. Saat ini sudah ada yang mengontrak lagi," jelas warga lainnya yang enggan disebut namanya.

Terpisah Ketua RW 11 Perum Dliko Indah, Zainal Abidin mengaku tak mengenal Jozeph Paul Zhang. Zainal tinggal di kawasan tersebut sejak 1987, dan menjadi ketua RW pada 2019.

"Kami selalu mencatat warga yang mengontrak di lingkungan di data. Dan warga yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang) tidak ada," jelasnya kepada wartawan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads