FX Rudy Dorong Prananda Pimpin PDIP, Ganjar Sebut Urusan Kongres

Round-Up

FX Rudy Dorong Prananda Pimpin PDIP, Ganjar Sebut Urusan Kongres

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 13 Apr 2021 08:22 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) saat melantik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri), Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kedua kiri), Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani (kanan) dan sejumlah pengurus DPP PDIP lainnya saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019).
Megawati dan Prananda Prabowo. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. (Foto: dok. PDIP)
Solo -

Berbagai tanggapan muncul setelah Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, melambungkan isu suksesi kepemimpinan di PDIP. Dia mendorong Prananda Prabowo menjadi Ketua Umum (Ketum) PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

DPD PDIP DIY: kongres masih lama
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nuryadi menegaskan masih setia dengan Megawati. Sampai saat ini, kata dia, belum ada kasak-kusuk soal pergantian Ketua Umum PDIP di Yogyakarta.

"Kami setia Bu Mega. Bagi kami pergantian ketua umum masih lama," kata Nuryadi saat dihubungi wartawan, Senin (12/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar serahkan ke kongres
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyerahkan masalah pergantian Ketum PDIP kepada kongres. Saat ditanya soal apakah dukungan dari Rudy itu terlalu cepat, Ganjar juga menegaskan hal itu urusan kongres.

"Itu urusan kongres," tegas Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (12/4).

ADVERTISEMENT

Jika Rudy mendukung Prananda Prabowo, lantas siapa yang didukung Ganjar dan dianggap mumpuni menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP?

"Itu yang mendukung di kongres, aku bukan struktural," jawab Ganjar.

Kata Rudy soal faksi dan terlalu dini
Rudy, sapaannya, menilai tidak ada yang salah ketika nama calon ketum dimunculkan sejak dini. Apalagi, menurutnya, Megawati sudah lima periode memimpin partai berlambang banteng itu.

"Kaderisasi harus dilakukan sedini mungkin. Karena Bu Mega Ketua Umun PDIP sejak 1998. Kalau 2024 ingin menyerahkan tongkat estafet, kita harapkan ke Mas Prananda," kata Rudy saat dihubungi wartawan, Senin (12/4/2021).

Terkait isu munculnya faksi antara pendukung Prananda Prabowo dengan Puan Maharani, Rudy menilainya wajar. Namun dia yakin faksi tersebut dapat diredam.

"Gejolak itu biasa. Tapi semoga bisa diredam, karena beliau-beliau adalah trah Soekarno," kata Rudy

"Faksi pasti ada. Tapi kalau ketum yang bicara, kader bawah sudah tidak ada kata lain kecuali melaksanakan," kata dia.

Selanjutnya: sejumlah kelebihan Prananda menurut Rudy, dibanding Puan dan Puti

Tonton juga Video: Mega Legowo Jika Kelak Tak Lagi Pimpin PDIP, Asal...

[Gambas:Video 20detik]



Sederet alasan Rudy dukung Prananda
Rudy juga membeberkan alasannya mendukung Prananda Prabowo. Yang pertama karena Prananda masih merupakan trah Soekarno, seperti Puan Maharani dan juga Puti Guntur Soekarno.

Prananda dinilai sudah banyak berperan di PDIP, terutama di internal PDIP. Dia juga dinilai telah membuat inovasi-inovasi baru di tubuh partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Beliau tidak punya keinginan jadi menteri, jadi anggota DPR. Di PDIP itu bukan sesuatu yang utama. Tapi yang penting beliau meniti karier di PDIP," ungkap FX Hadi Rudyatmo.

Terkait nama Puan yang lebih banyak dikenal masyarakat, Rudy menilainya sebagai kesan publik. Namun Rudy menegaskan Prananda dan Puan saat ini sama-sama menjabat Ketua DPP PDIP.

Puan mengetuai bidang politik dan keamanan. Kemudian Prananda Prabowo mengetuai bidang UMKM, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital.

"Hal yang wajar (publik lebih mengenal Puan). Mereka sama-sama Ketua DPP, Mbak Puan di bidang politik, Mas Prananda banyak menciptakan inovasi partai," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads