8 Pegawai Positif Corona, SMAN Kebakkramat Karanganyar Lockdown

8 Pegawai Positif Corona, SMAN Kebakkramat Karanganyar Lockdown

Andika Tarmy - detikNews
Jumat, 09 Apr 2021 17:46 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi virus Corona. (Foto: Edi Wahyono)
Karanganyar -

Delapan pegawai SMA Negeri Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Pihak sekolah memutuskan untuk menutup segala aktivitas di sekolah setidaknya hingga 10 hari ke depan.

"Awalnya salah satu karyawan perpustakaan kami sakit dan dinyatakan positif Corona. Setelah itu dilakukan tracing dan hasilnya ada tambahan tujuh karyawan yang terkonfirmasi positif Corona," ujar Kepala SMAN Kebakkramat, Bambang Sugeng Maladi, saat dihubungi wartawan, Jumat (9/4/2021).

Bambang menyebut, usai ada seorang karyawannya yang positif, pihaknya kemudian melakukan berinisiatif melakukan tracing pegawai lain yang kontak erat. Hasilnya kemudian dilaporkan ke pihak Puskesmas Kebakkramat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu ada yang positif, kami inisiatif tracing yang kontak erat. Kemudian kita laporkan ke Puskemas. Hasilnya ada sekitar 17 karyawan yang di-swab," terangnya.

Dari hasil swab ini, ternyata ada tambahan tujuh pegawai yang positif Corona. Bambang menyebut, seluruh pegawai yang positif Corona merupakan staf dan karyawan.

ADVERTISEMENT

"Hasil swab keluar kemarin, Kamis (8/4), hasilnya tujuh positif, sehingga totalnya delapan orang positif Corona. Semuanya karyawan, kalau guru tidak ada yang kontak erat," tegasnya.

Delapan pegawai yang positif Corona ini, lanjutnya, saat ini dalam kondisi tanpa gejala. Seluruhnya sudah diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Atas kondisi ini, Bambang berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI dan BKD Provinsi Jawa Tengah. Hasilnya diputuskan untuk menghentikan segala kegiatan di sekolah untuk sementara waktu.

"Kita sudah koordinasi dengan cabang dinas dan BKD, untuk sementara seluruh pegawai WFH dulu. Sekolah sementara kita tutup sampai ada keputusan dari cabang. Kalau perkiraan dari intern cabang, (penutupan) sekitar 10 hari sejak hari Kamis kemarin," ungkap Bambang.

Kegiatan belajar siswa tetap berlangsung secara online seperti sebelumnya...

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VI Jateng, Suratno, mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan dan BKD Jateng terkait kejadian ini. Hasilnya, sekolah ditutup hingga menunggu rekomendasi lanjutan.

"Intinya, sambil menunggu rekomendasi dari Gugus COVID Kabupaten, sekolah tidak ada layanan dalam bentuk tatap muka. Seluruh guru dan karyawan bekerja dari rumah. Sementara untuk positif isolasi mandiri," urainya.

Tidak adanya layanan di sekolah ini, lanjut Suratno, yang dimaksud adalah layanan administrasi. Sementara proses belajar mengajar tetap dilakukan secara online, karena SMAN Kebakkramat memang tidak terpilih untuk dilakukan uji coba sekolah tatap muka.

"Sekolah biar steril dulu, kecuali hanya tenaga keamanan (yang masuk). Ini sudah dilaksanakan dari kemarin, sambil menunggu rekomendasi satgas COVID. Kita hentikan layanan langsung yang sifatnya administrasi. Kalau PTM (pembelajaran tatap muka) kan tidak ada uji coba," ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, mengatakan sudah melakukan tracing dan swab terhadap 20 orang terkait kasus positif Corona di SMAN Kebakkramat. Saat ini petugas sedang melakukan tracing lanjutan ke keluarga delapan orang yang dinyatakan positif.

"Awalnya ada satu pegawai administrasi yang dari melakukan perjalanan dari Semarang dinyatakan positif. Dilakukan tracing 20 orang kontak eratnya, yang positif 7 orang. Kondisinya OTG semua jadi isolasi mandiri. Saat ini kita baru melakukan tracing ke keluarga," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads