Kasus Positif Corona dari Klaster Takziah di Sleman Bertambah

Kasus Positif Corona dari Klaster Takziah di Sleman Bertambah

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 14:50 WIB
Poster
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Edi Wahyono)
Sleman -

Klaster penularan COVID-19 dari kegiatan takziah ditemukan di Padukuhan Plalangan, Kalurahan Pandowoharjo, Sleman bertambah. Saat ini ada 36 orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Kepala Puskesmas Sleman Elyza Sinaga menyebut sebelumnya ada 32 orang yang positif COVID-19 dari klaster ini. Hasil positif itu sudah melalui tes swab PCR.

"Dari 32 orang tersebut, 3 orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit dan seorang di antara mereka dilaporkan meninggal pada 25 Maret 2021 lalu," kata Elyza saat dihubungi wartawan, Selasa (30/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elyza menjelaskan kemudian pihak Puskesmas melakukan tracing kasus dengan menggelar tes swab massal pada Senin (29/3) lalu. Hasilnya ada empat orang yang positif tes swab antigen.

"Senin (29/3) kemarin total ada 325 orang yang terjaring dan hanya 266 di antaranya saja yang hadir. 4 orang dinyatakan positif COVID-19 dari swab antigen. Kemudian 45 orang reaktif rapid antibodi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya mereka diminta mengikuti tes PCR yang diselenggarakan Puskemas Sleman, Rabu (31/3) besok," sambung Elyza.

Dengan tambahan ini, total untuk klaster takziah Padukuhan Plalagan menjadi 36 orang positif.

"Sehingga, kini total ada 36 pasien. Ada yang dari desa di kecamatan lain juga. Yang dari (Kecamatan) Mlati juga ada," terangnya.

Sebelumnya, klaster takziah ditemukan di Padukuhan Plalangan, Kalurahan Pandowoharjo, Sleman. Klaster serupa juga ditemukan di Padukuhan Blekik, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Kasus penularan COVID-19 di Plalangan ini juga mirip dengan di Blekik. Puluhan warga diketahui positif Corona setelah melayat salah seorang warga yang meninggal dunia, tapi diketahui penyebab kematiannya bukan karena Corona.

Kasus itu mulai terdeteksi setelah ada anggota keluarga yang mengeluh mengalami gejala. Dari hasil awal tracing ada empat orang positif. Kemudian dari empat orang itu ditracing lagi dan muncul kasus positif baru.

"Pada waktu itu ada empat. Kemudian kita telusuri lagi berkembang jadi 32," jelas Kepala Puskesmas Kapaneeon Sleman Elyza Sinaga saat dihubungi wartawan, Senin (29/3).

Akan tetapi dari puluhan kasus positif itu tidak semuanya warga Sleman. "Tapi 32 tidak seluruhnya di Sleman. Ada di Kecamatan Mlati, ada (kerabat) di luar daerah itu ada dari Jakarta dan Kalimantan," ungkapnya.

Sementara itu, kasus klaster takziah di Padukuhan Blekik ditemukan ada 44 orang positif Corona setelah tes swab.

Simak juga Video: Hari Ini Kasus Corona RI Tambah 5.008 Kasus-5.418 Sembuh

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads