Gunung Merapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Luncurkan Awan Panas 1,5 Km

Gunung Merapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Luncurkan Awan Panas 1,5 Km

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 07:57 WIB
Awan panas Gunung Merapi, 30-3-2021 pagi
Awan panas Gunung Merapi, 30-3-2021 pagi. (Foto: Dok BPPTKG)
Yogyakarta -

Gunung Merapi kembali menampakkan aktivitas vulkanik. Pagi ini, Gunung Merapi erupsi dengan meluncurkan awan panas.

"Awan panas guguran Merapi tanggal 30 Maret 2021 pukul 7.06 WIB," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Hanik menjelaskan awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dan durasi 135 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah barat daya dan angin bertiup ke utara," ungkapnya.

Lebih lanjut, berdasarkan laporan aktivitas per 6 jam mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari ini terpantau belasan kali guguran lava pijar.

ADVERTISEMENT

"Teramati 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," jelas Hanik.

Sementara untuk kegempaan, BPPTKG mencatat gempa guguran sebanyak 50 kali, hembusan 1 kali, dan 2 kali gempa fase banyak.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi di tingkat Siaga sejak 5 November 2020.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Lihat juga video 'Dalam 7 Jam, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas 7 Kali':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads