Balita Tewas Tenggelam dalam Kolam Renang Rumahnya di Klaten

Balita Tewas Tenggelam dalam Kolam Renang Rumahnya di Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 22 Mar 2021 15:19 WIB
ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam. (Foto: thinkstock)
Klaten -

Seorang balita, HSF (1) warga Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten meninggal dunia setelah tercebur kolam renang di rumahnya. Korban tenggelam saat bermain di kolam milik keluarga yang ada di dalam rumahnya.

Kapolsek Polanharjo AKP Nurwadi mengatakan korban pertama kali ditemukan ibunya berinisial RD (32). Saat ditemukan kondisi sudah tidak sadarkan diri di kolam.

"Saat ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Seketika langsung di larikan ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu untuk tindakan medis, namun tidak tertolong dan di nyatakan meninggal dunia," jelas Nurwadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (22/3/3021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurwadi menyebut kolam renang TKP tenggelamnya korban berbentuk bak persegi dengan ukuran sekitar 2X3 meter. Ketinggian kolam renang berkeramik itu sekitar setengah meter.

"Ketinggian kolam hanya 0,5 meter. Orang tua korban bekerja dan l semua orang dewasa yang berada di dalam rumah sedang sibuk beraktivitas korban diduga kurang mendapat pengawasan," lanjut Nurwadi.

ADVERTISEMENT

Nurwadi menduga korban bermain di area kolam renang tanpa pengawasan. Kemudian saat korban tenggelam tidak tertolong.

"Karena kurang pengawasan, korban bermain di kolam. Karena masih kecil tenggelam dan akhirnya tidak tertolong," sambung Nurwadi.

Sementara itu, pantauan detikcom di rumah duka, sejumlah kerabat masih berada di halaman usai pemakaman. Kasi Pelayanan Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Agus Tundo, menambahkan kolam renang itu berada di dalam rumah korban.

"Kejadiannya di dalam kolam yang ada di dalam rumah sendiri. Tapi kronologinya bagaimana tidak ada yang tahu, tahu-tahu sudah pada teriak-teriak," ungkap Kasi Pelayanan Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Agus Tundo, saat ditemui detikcom di kantornya, siang ini.

Agus menyebut peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kala itu para perangkat desa sudah berada di kantor dan terdengar keributan dari rumah korban.

"Dengar teriakan pada keluar, ternyata korban sudah dibawa ke Bu Yatmi, bidan depan balai desa. Tapi langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu tetapi meninggal," lanjut Agus.

Setelah dinyatakan meninggal, kata Agus, jenazah korban langsung dibawa pulang. Balita tersebut lalu dimakamkan sehabis sholat zuhur.

"Sudah dimakamkan sehabis sholat zuhur. Ayahnya bekerja dan korban di rumah sama ibunya," terang Agus.

Lihat juga Video "Rekonstruksi Balita Dianiaya Pacar Ibu: 18 Adegan Diperagakan":

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads