Menengok Jejak Wali Songo di Masjid Tertua Purbalingga

Menengok Jejak Wali Songo di Masjid Tertua Purbalingga

Vandi Romadhon - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 19:30 WIB
Masjid Raden Sayyid Kuning, salah satu masjid peninggalan Wali Songo di Purbalingga
Masjid Raden Sayyid Kuning, salah satu masjid peninggalan Wali Songo di Purbalingga (Foto: Vandi Romadhon/detikcom)
Purbalingga -

Masjid Raden Sayyid Kuning menjadi salah satu saksi bisu jejak Wali Songo di Desa Onje, Purbalingga, Jawa Tengah. Konon, masjid tertua yang menjadi bangunan cagar budaya ini diyakini sudah ada sebelum Kabupaten Purbalingga berdiri.

"Dari cerita turun temurun masjid ini pertama dibangun sekitar tahun 1.300 Masehi, oleh Syekh Syamsudin dari Timur Tengah. Saat itu musala didirikan menggunakan tiang dari kayu pakis dan atap ijuk," kata Imam Masjid Raden Sayyid Kuning Kiai Maksudi saat ditemui detikcom, awal pekan ini.

"Setelah tahun 1.500-an Masehi didatangi dan dibangun kembali dengan struktur yang lebih baik oleh Wali Songo, di antaranya Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati," sambung Maksudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maksudi menuturkan Masjid Raden Sayyid Kuning telah ada sebelum Kabupaten Purbalingga berdiri. Hanya saja tidak ada bukti tertulis untuk memperkuat pernyataan ini.

"Hanya berdasarkan cerita turun-temurun saja," katanya.

ADVERTISEMENT

Maksudi menyebut renovasi masjid dilakukan sebelum keempat Wali Songo berangkat ke Demak untuk membangun Masjid Agung Demak. Oleh Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati empat tiang yang semula menggunakan kayu pakis diganti dengan kayu jati.

"Empat tiang yang ada itu mirip dengan tiang di Masjid Agung Demak, cuma lebih kecil. Empat tiang masing-masing dibangun oleh empat wali," tuturnya.

Renovasi berikutnya dilakukan oleh pemuka agama setempat, Ngabdullah Syarif, pada abad ke-16. Ngabdullah lalu dijadikan menantu oleh Raden Anyakrapati atau Adipati Onje II dengan putrinya yang bernama Kuningwati.

Setelah pernikahan itu Ngabdullah Syarif kemudian lebih dikenal sebagai Raden Sayyid Kuning. "Renovasi itu tetap mempertahankan empat tiang peninggalan wali, jadi sekarang itu masih asli," ceritanya.

Sebelum dinamakan Masjid Raden Sayyid Kuning, masjid ini dikenal dengan Masjid Onje. Namun, karena pada 1986 ada dua masjid di Desa Onje maka Maksudi berinisiatif memberikan nama agar para peziarah tidak salah tempat.

"Setelah melalui proses spiritual selama sepekan, saya datang ke Pekalongan untuk sowan Habib Lutfi sekaligus meminta saran nama masjid yang tepat bagi masjid tersebut," ungkapnya.

Asal mula nama Raden Sayyid Kuning yang jadi nama masjid tertua Purbalingga..

Maksudi mengaku sudah memiliki angan nama Masjid Baitul Hikmah, namun kala itu Habib Lutfi memberikan nama Masjid Raden Sayyid Kuning. Akhirnya nama itulah yang digunakan sampai sekarang.

"Nama itu ada artinya, Kata 'Raden' untuk mengingatkan gelar Adipati Onje sedangkan 'Sayyid' untuk mengingatkan Sayidina Muhammad lalu 'Kuning' berasal dari Isteri Ngabdullah Syarif yang bernama Kuningwati," jelasnya.

Masjid Raden Sayyid Kuning, salah satu masjid peninggalan Wali Songo di PurbalinggaMasjid Raden Sayyid Kuning, salah satu masjid peninggalan Wali Songo di Purbalingga. Empat tiang ini merupakan peninggalan Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati. Foto: Vandi Romadhon/detikcom

Maksudi mengatakan masyarakat setempat percaya setiap Ramadhan beduk yang ada di dalam masjid akan berbunyi. Namun, suara beduk itu hanya bisa didengarkan oleh orang tertentu.

"Betul ada cerita semacam itu yang berkembang, namun tidak semua dapat mendengar hanya orang tertentu yang kebetulan saja beruntung," pungkasnya

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads