Profil Hasan Mulachela: Loyalis Gibran yang Pernah Dibui karena Korupsi

Profil Hasan Mulachela: Loyalis Gibran yang Pernah Dibui karena Korupsi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 14:20 WIB
Suasana di rumah duka Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela di Solo
Suasana di rumah duka Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela di Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bidang Isu Strategis Hasan Mulachela wafat hari ini. Pria keturunan Arab ini dikenal sebagai politikus yang sempat dipenjara karena kasus korupsi dan kembali eksis saat mendampingi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Solo 2020.

Karier pertama Hasan Mulachela yaitu sebagai anggota DPRD Solo dari PPP sejak sebelum reformasi. Setelah Orde Baru berakhir, dia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Solo untuk kedua kalinya, yakni periode 1999-2004.

Sahabat Hasan Mulachela, M Sahil Alhasni yang merupakan anggota DPRD Solo 1999-2004 dari PAN, mengatakan bahwa Hasan Mulachela dan dirinya sama-sama berjuang dari nol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kawan seperjuangan dengan beliau, sama-sama dari nol, berjuang di DPRD waktu itu," kata Sahil saat dijumpai di rumah duka, Jalan Kyai Mojo, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jumat (12/3/2021).

Namun cerita hidupnya tak selalu mulus. Dia pernah terjerat kasus korupsi APBD Solo pada 2011 silam. Akibatnya, Hasan Mulachela divonis hukuman penjara selama 1 tahun dalam kasus korupsi oleh PN Solo.

ADVERTISEMENT

Namun tak hanya Hasan saat itu yang terjerat korupsi. Sejumlah anggota DPRD juga ikut dihukum karena terbukti melakukan 'korupsi berjamaah' di DPRD saat itu.

Setelah bebas, Hasan lama tidak muncul di hadapan publik. Baru beberapa waktu lalu dirinya sering terlihat dalam kegiatan Gibran Rakabuming Raka, sejak masa pencalonannya sebagai Wali Kota Solo.

Sahil mengatakan Hasan juga dikenal sebagai pengusaha. Hingga kini sudah ada sejumlah bidang bisnis yang dijalankan Hasan, seperti katering, kafe, suplemen kesehatan hingga resor.

Sahil mengaku masih berkomunikasi denganHasan Mulachela sepekan terakhir ini. Menurutnya, Hasan tidak pernah terlihat sakit dalam beberapa waktu ini. Hasan Mulachela juga tidak pernah mengeluhkan kondisi kesehatannya yang diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

"Terakhir itu masih ke Malang, Jakarta, tidak terlihat sakit. Dan memang beliau tidak pernah bilang sakit walaupun sudah dipasang ring, punya gula, tidak pernah sakit," ujarnya.

Selanjutnya pesan terakhir Habib Hasan ke Sahil...

Belakangan,Hasan Mulachela juga sempat viral di media sosial karena aksi bagi-bagi sembako dan duit kepada warga miskin. Sahil pun beberapa hari yang lalu mendapatkan pesan khusus dari Hasan Mulachela.

"Terakhir itu berpesan kepada saya agar jangan lupa bersedekah, perbanyak sedekah," tutupnya.

Seperti diberitakan,Hasan Mulachela mengalami serangan jantung sebelum mengembuskan napas terakhir. Hasan meninggal di RS Jantung Diagram Cinere, Depok.

"Iya, terkena serangan jantung kemarin sore," ujar Waketum PPP Arsul Sani, Jumat (12/3).

Jenazah Hasan Mulachela akan dipulangkan ke Solo. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Bekonang, Sukoharjo.

"Beliau ini luar biasa aktivitasnya untuk kaum duafa, tak pernah lelah memberikan bantuan. Bahkan pergi sampai daerah bencana di Sulbar," terang Arsul.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads