Belasan nisan kayu di tempat pemakaman umum di Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, hilang. Nisan-nisan itu diduga dicuri.
Salah seorang saksi, Sugito, mengatakan belasan nisan kayu yang hilang milik makam almarhum Merto Karyo dan istrinya. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga makam, Sumarwan (64), pada Rabu (10/3) pagi kemarin.
Saat itu Sumarwan hendak memadamkan lampu di sekitar pemakaman, namun ternyata lampu sudah padam dan melihat nisan di salah satu makam hilang. Mendapati hal tersebut, Sumarwan kemudian memberitahu Sugito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kok lampunya sudah mati, dan setelah dicek tumpukan kayu nisannya sudah hilang," kata Sugito saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).
Sugito lantas menghubungi ahli waris makam terkait hilangnya nisan tersebut. Terlebih di sekitar jalan makam terdapat jejak ban yang mencurigakan. Dia menduga nisan dicuri oleh orang dengan naik mobil.
"Tidak mungkin kalau cuma dibawa dua orang ya, karena ada bekas ban mobil di sini," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang ahli waris Merto Karyo, Supardiyono (58), mengatakan bahwa saat ini masing-masing makam hanya tersisa dua susun atau tumpuk kayu.
"Yang diambil mencapai 13 buah. Kalau dihitung-hitung, harga kayunya sekarang bisa sekitar Rp 23 juta secara keseluruhan," ucap Supardiyono.
Makam Merto Karyo ini berbeda dengan makam lainnya di lokasi karena dulu ketika masih hidup merupakan salah satu tokoh di Kalurahan Piyaman. Terkait kejadian ini, pihaknya berharap pelaku mengembalikan nisan yang terbuat dari kayu tua dan memasangnya kembali.
"Jadi kalau bisa ya kayunya dikembalikan lagi ke tempatnya semula," ujarnya.
Diwawancarai terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wonosari Iptu Sofyan Susanto mengaku telah mengetahui kejadian hilangnya nisan tersebut dan mendatangi TKP. Namun, hingga kini belum ada laporan secara resmi ke Polsek Wonosari.
"Belum ada laporan," kata Sofyan melalui pesan singkat.
Simak juga 'Dok.: Arca Kuno Diduga Sebagai Nisan Kubur Ditemukan Pinrang':