Gunung Merapi erupsi lagi malam ini pada pukul 21.36 WIB. Jarak luncur awan panas lebih jauh dari erupsi sebelumnya yakni pada pukul 20.00 WIB.
"Terjadi awan panas guguran Merapi tanggal 4 Maret 2021 pukul 21.36 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).
Dijelaskan Hanik, awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 milimeter dan durasi 145 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya. Lebih jauh dari awan panas pukul 20.00 WIB yang sejauh 1.300 meter," paparnya.
Lebih lanjut, berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi pada pukul 12.00 hingga 18.00 WIB hari ini terpantau asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
"Kegempaan, tercatat guguran sebanyak 53 kali, hembusan 4 kali dan fase banyak 1 kali," terangnya.
BPPTKG, kata Hanik, masih mempertahankan status Gunung Merapi di tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
"Di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari," pungkasnya.
Lihat Video: Merapi Luncurkan Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava Pijar Dini Hari Tadi