Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hingga hari ini berjumlah 155.882. Sebanyak 6.081 di antaranya merupakan kasus aktif.
Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Kamis (4/3/2021), dari 155.882 kasus terkonfirmasi, terdiri dari 6.081 pasien Corona yang dirawat di RS maupun isolasi mandiri, 139.954 kasus sembuh, dan 9.847 kasus meninggal.
Bila dibandingkan dengan data kemarin maka ada penambahan total kasus Corona di Jateng sebanyak 591 kasus. Jika dibandingkan kemarin, data kasus baru Corona di Jateng berkurang 245.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya perbandingan data kasus Corona di Jateng kemarin, jumlah kasus aktif berkurang sebanyak 107 kasus, selanjutnya jumlah kasus sembuh bertambah 657 kasus dan jumlah kasus meninggal bertambah 41 kasus.
Selain itu, Pemprov Jateng juga memantau 3.850 kasus suspek virus Corona. Bila dibandingkan dengan data kemarin, maka jumlah kasus suspek Corona di Jateng bertambah sebesar 3 kasus.
Sebagai catatan, kasus suspek merupakan orang dengan riwayat dari negara/wilayah transmisi lokal, dengan atau tanpa gejala/menyerupai COVID-19 dan perlu perawatan rumah sakit (belum dinyatakan terkonfirmasi dengan swab test).
Pemprov Jateng juga mengungkap data persebaran kasus Corona berdasarkan domisili pasien. Kota Semarang masih ada di nomor satu dengan jumlah kasus Corona 17.688. Berikut data rincian lima kota teratas:
Kota Semarang: Total terkonfirmasi 17.688 kasus. Terdiri dari 367 kasus aktif, 15.635 kasus sembuh, 1.686 kasus meninggal, dan 194 suspek.
Banyumas: Total terkonfirmasi 6.871 kasus. Terdiri dari 435 kasus aktif, 6.155 kasus sembuh, 281 kasus meninggal, dan 75 suspek.
Magelang: Total terkonfirmasi 6.697 kasus. Terdiri dari 209 kasus aktif, 6.275 kasus sembuh, 213 kasus meninggal dan 112 suspek.
Cilacap: Total terkonfirmasi 6.609 kasus. Terdiri dari 319 kasus aktif, 6.120 kasus sembuh, 170 kasus meninggal dan 88 suspek.
Kebumen: Total terkonfirmasi 6.520. Terdiri dari 204 kasus aktif, 6.096 kasus sembuh, 220 meninggal dan 144 suspek
Simak video 'Indonesia Kendor, Virus Corona B117 Pun Masuk':