Banjir di Kudus Berangsur Surut, Warga Mulai Pulang Usai Mengungsi 2 Pekan

Banjir di Kudus Berangsur Surut, Warga Mulai Pulang Usai Mengungsi 2 Pekan

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 19:49 WIB
Kondisi banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (22/2/2021).
Kondisi banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (22/2/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Kudus -

Warga terdampak banjir di Kudus, Jawa Tengah, berangsur kembali ke rumah. Sebelumnya warga mengungsi selama dua pekan lebih.

"Sejak pagi tadi kembali ke rumah. Genangan banjir sudah mulai surut," kata salah satu warga, Umar Siti, saat ditemui di rumahnya Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Senin (22/2/2021).

Siti mengatakan selama dua pekan dia bertahan di posko pengungsian di Balai Desa Jati Wetan. Menurutnya, rumahnya tergenang banjir sampai ketinggian 50 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin di dalam rumah sampai 50 sentimeter. Cuman ini sudah berangsur surut. Ini tinggal di jalan saja yang masih ada air," jelas Siti.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Jati Wetan, Muchamad Yakub, mengatakan hingga sore ini ada sebanyak 191 jiwa yang sudah mulai pulang ke rumah masing-masing. Namun masih ada 145 jiwa yang bertahan di pengungsian karena genangan banjir belum surut sepenuhnya.

ADVERTISEMENT
Kondisi banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (22/2/2021).Kondisi banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Senin (22/2/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

"191 jiwa pulang, dengan jiwa 145 jiwa bertahan di pengungsian. Diperkirakan semua akan pulang (besok). Di warga Tanjung Karang ada 4 KK belum pulang karena menunggu suami," ucap Yakub saat ditemui di kantornya, sore tadi.

Menurutnya, genangan banjir di desanya sudah mulai surut 50 sentimeter sampai 60 sentimeter. Hal tersebut terjadi setelah debit Sungai Wulan menurun. Sehingga genangan banjir bisa dialirkan ke Sungai Wulan.

"Karena Kali Wulan debit sudah turun. Pintu (Sungai) Kencing 1 sudah bisa dibuka (aliran banjir bisa dialirkan ke Sungai Wulan), 50-60 sentimeter surutnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo menambahkan genangan banjir berangsur surut mulai dari 10 sentimeter sampai 50 sentimeter. Tercatat hingga malam ini ada 10 desa di tiga kecamatan terdampak banjir di Kudus.

"Di Kecamatan Jati ada tiga desa, Jati Wetan, Jetis Kapuan, Tanjung Karang. Intensitas air menurun 50 sentimeter. Ketinggian di permukiman 10 sentimeter sampai 25 sentimeter," ujar Budi dalam keterangan tertulis sore ini.

Dia menjelaskan seperti di Undaan ada empat desa, Ngemplak, Karangrowo, Wates, Undaan Lor. Intensitas air menurun 10 sentimeter. Ketinggian air di permukiman 10 sentimeter sampai 30 sentimeter.

"Lalu di Kecamatan Mejobo ada tiga desa, Kirig, Payaman, dan Gulang. Intensitas air menurun 20 sentimeter. Ketinggian air di permukiman 10 sentimeter sampai 30 sentimeter di permukiman," tambahnya.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads