Kota Pekalongan, Jawa Tengah kembali diterjang banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mencatat hingga siang ini ada lebih dari 2.000 jiwa mengungsi karena banjir.
"Ya, dua hari lalu kita sudah senang, sejumlah banjir surut, pengungsi sebagian besar sudah pulang. Namun karena intensitas hujan tinggi kembali terjadi, banjir kembali lagi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan kepada detikcom, Jumat (19/2/2021).
Dari catatan BPBD Kota Pekalongan hingga pukul 12.00 WIB siang ini jumlah warga yang mengungsi bertambah mencapai 2.173 jiwa. Sedangkan banjir kali ini terjadi di tiga wilayah Kota Pekalongan, yakni Kecamatan Pekalongan Barat, Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK) dan Tirto, Kecamatan Kramatsari, pukul 13.00 WIB, ketinggian air mencapai 50 cm. Sementara itu, Kota Pekalongan masih terus diguyur hujan deras hingga siang ini.
Saminta menyebut banjir kali ini yang terjadi di Kota Pekalongan, murni terjadi karena curah hujan yang tinggi.
"Ya murni karena hujan lokal. Memang hujan di kota Pekalongan sejak kemarin sore deras dan menggenangi wilayah yang sebelumnya telah surut," kata Saminta.
"Kalau kiriman air dari hulu tidak, ya. Kita pantau terus Bendungan Asem Ketek di hulu, levelnya aman sejak semalam. Begitu juga dengan gelombang laut juga tidak tinggi. Jadi ini memang banjir akibat hujan lokal," paparnya.
Saminta mengimbau warga Kota Pekalongan waspada banjir karena diperkirakan curah hujan masih akan tinggi beberapa hari ke depan.
(sip/ams)