Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi shelter COVID-19 di Kabupaten Bantul. Muhadjir sempat berkomunikasi langsung dengan pasien COVID-19 dan memberikan masker kepada salah satu pasien.
Pantauan detikcom, Muhadjir mengunjungi shelter pasien virus Corona di bangunan eks RS Patmasuri di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Setiba di shelter, Muhadjir langsung masuk ke dalam bagian depan dan berdiri di dekat pintu masuk bangsal. Dia lantas berkomunikasi dengan beberapa pasien COVID-19. Jarak antara Muhadjir dengan pasien sekitar 5 meter. Mereka saling mengenakan masker.
"Tidak apa-apa, kalau jarak jauh saja, insyaallah aman," ucap Muhadjir saat berkomunikasi dengan salah satu pasien Corona, Kamis (18/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya dia bertanya kepada pada pasien terkait gejala yang dialami dan berapa lama mereka menjalani karantina di shelter tersebut.
"Sudah berapa lama," tanya Muhadjir. "Saya 8 hari dan dia 3 hari pak," kata salah seorang pasien COVID-19.
![]() |
Muhadjir lalu berpesan agar pasien tidak stres dan selalu rajin berolahraga. Semua itu untuk meningkatkan kebugaran dan imunitas para pasien COVID-19.
"Jangan stres dan jangan merasa tertekan, COVID-19 bukan aib, COVID-19 bisa kena siapa saja. Karena itu terbuka saja, kalau ada yang sakit bilang agar dirawat dan tidak menular ke mana-mana," ucapnya.
Sebelum keluar dari shelter, Muhadjir sempat menyoroti seorang anak yang tidak mengenakan masker. Untuk itu Muhadjir memberikan beberapa bungkus masker kepada salah satu pasien COVID-19 secara langsung meski menerapkan jaga jarak.
"Insyaallah waras," ucap Muhadjir setelah memberikan masker tersebut.
Simak video 'Menko PMK: Masyarakat Akan Divaksin Buatan Biofarma':