Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah DI Yogyakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hari ini. BMKG juga meminta masyarakat akan potensi hujan disertai angin kencang.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di Kulon Progo Utara, Sleman Utara, kota Yogyakarta, Gunungkidul Utara dan Bantul Utara serta gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (15/2/2021).
BMKG memaparkan, kondisi cuaca DIY pada pagi hari berawan. Kemudian pada siang hingga sore hari terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kulon Progo Utara, Sleman Utara, Kota Yogyakarta, Bantul Utara dan Gunungkidul Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pada malam hari terdapat potensi hujan ringan di Sleman Timur, Gunungkidul Utara. Sedangkan pada dini hari terdapat potensi hujan sangat ringan - ringan di Kulon Progo Selatan, Gunungkidul selatan dan Bantul Selatan.
Lebih lanjut, BMKG memaparkan suhu udara wilayah DIY berkisar antara 23 hingga 31 derajat celsius dengan kelembaban udara mencapai 65 hingga 95 persen.
Angin dari arah barat daya dengan kecepatan maksimum 30 km per jam. Sementara untuk prakiraan tinggi gelombang di perairan selatan Yogyakarta berkisar antara 2,5 hingga 3,0 meter dan termasuk dalam kategori tinggi.
Berikut prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah DIY:
Kabupaten Sleman
Kapanewon Tempel, Turi, Berbah, Gamping, Depok, Mlati, Ngaglik, Sleman, Moyudan, Seyegan, Godean, Minggir
Kabupaten Kulon Progo
Kapanewon Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, Sentolo, Nanggulan
Kabupaten Bantul
Kapanewon Banguntapan, Piyungan, Bantul, Kasihan, Sewon, Pleret, Jetis, Sedayu, Pajangan
Kota Yogyakarta
Kemantren Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedong Tengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Tegalrejo, Jetis
Kabupaten Gunungkidul
Kapanewon Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin
Simak juga video 'Fenomena Ekstrim 1950-2019, BMKG: Perubahan Iklim Itu Nyata!':